Lihat ke Halaman Asli

Membatik Pekerjaan yang Menyenangkan Bagi Warga Jogja

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



Jogja/selasa/8/10/12. Negara Indonesia merupaka salah satu negra yang kaya akan budayanya. Salah satunya budaya yang sangat khas daridaerah Jogjakarta adalah batik. Batik sudah tidak asing lagi bagi warga yang tinggal di daerah Jogja. Membatik merupakan pekerjaan sehari-hari bagi warga jogja, seperti mbah zaenah. Mbah zaenah merupakan warga asli jogjakarta yang sudah beruasia sekitar 68 tahun.Kesehariannya di habiskanmembatik untuk kelangsungan hidupnya. “ nek ra mbatik engko aq rep mangan opo?” ujar mbah zaenah.
Membatik bukanlah pekerjaan yang melelahkan karena dikerjakan dengan duduk dan tidak mengeluarkan banyak tenaga.seperti mbah Zaenah yang tenaganya berkurang karena sudah lanjut usia,namun masih tetap semangat bekerja membatik. Bagi mbah zaenah membatik merupakan pekerjaan yang menyenagkan. “kerjo mbatik ki nyenengke kok”ujar mbah zaenah.
Batik tulis merupakan salah satu batik yang terbaik dari pada batik yang cap. Batik tulis lebih berkualitas karena proses pengerjaanya lebih lama dari pada batik cap. Meskipun bahan pembuatanya sama sama dari lilin namun batik tulis terkenal bagus dari segi motif dan kualitasnya. Maka dari itu batik tulis lebih mahal dari batik cap. Akan tetapi kalau di lihat dari segi pemasaran batik cap lebih di minati karena sangat terjangkau dari segi harga.

Akhir –akhir ini warga Jogjasangat bangga karena batik telah diakui dunia sebagai budaya Indonesia. Dengan adanya pengakuan tersebut pekerjaan membatik sudah tidak di pandang rendah dan sekarang mebatik merupakan pekerjaan yang membanggakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline