Lihat ke Halaman Asli

AJI Bentuk Sekolah Jurnalistik Raja Ali Haji Batam

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sekolah Jurnalistik Raja Ali Haji (SeJaRAH) Batam akhirnya berdiri. Kehadiran Sejarah ini sebagai jawaban di tengah tingginya tuntutan terhadap profesionalisme jurnalis.

Di Kepri pada umumnya, sejumlah media massa kesulitan mencari jurnalis. Apalagi tingginya persaingan antar media, belum dibarengi dengan kompetensi jurnalis yang mumpuni.

Penyebabnya, minimnya pelatihan yang diberikan masing-masing media terhadap para calon jurnalisnya saat proses perekrutan.

"Kehadiran SeJaRAH ini sebagai bentuk jawaban dari kebutuhan di dunia pers yang kian tinggi dari segi standarisasi kompetensi jurnalis," ujar Muhammad Zuhri, Kepala SeJaRAH Batam.

Nantinya SeJaRAH memiliki program pelatihan atau kursus singkat terhadap para jurnalis dan calon jurnalis, termasuk membuka kelas khusus bagi masyarakat umum dan mahasiswa, yang tertarik berkecimpung di dunia jurnalis atau dunia tulis menulis.

"Media massa tak lagi menjadi raja. Kini ada media sosial yang jauh lebih egaliter dan setiap orang bisa melaporkan setiap kejadian dalam hitungan detik. Selain itu setiap juga bisa menulis dan menjadi jurnalis, kendati tak menjadi jurnalis di media massa," ungkapnya.

Selain itu pada saat ini, citizen jurnalism (jurnalisme warga) juga sudah tak asing lagi di tengah masyarakat. Setiap warga bisa menjadi seorang reporter. "Jadi sekolah di sini bisa menjadi bekal untuk itu. ini salah satu sasaran kita," cetus Zuhri.

SeJaRAH lahir berafiliasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam. "AJI menjadi induk dari sekolah ini," imbuhnya.

Sekolah jurnalistik ini sengaja diberi nama Sekolah Jurnalistik Raja Ali Haji disingkat dengan SeJaRAH, dan akan dilaunching 15 September 2012 di Ruko Kompleks Panbil Mall, Muka Kuning, Batam.

Di masa pelatihan, Zuhri mengatakan, peserta akan dibekali mengenai materi dasar-dasar jurnalistik, bagaimana menulis yang aman di media sosial, dan bagaimana menjadi seorang jurnalis warga berikut kode etiknya.

Sekolah jurnalistik ini direncanakan sudah akan dibuka 15 September mendatang. Sejauh ini sudah ada satu kelas umum yang menjadi peserta. Menyusul beberapa kelas lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline