Lihat ke Halaman Asli

Lelaki dan Purnama

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laki-Laki itu pernah dimaki,
disemat segala duri
dan pula impiannya dikebiri

laki-laki itu pernah dikata gila
dikata sebagai pria umpama
bersama bulan dia kata ingin bercinta

laki-laki itu tidak perduli, tidak mencaci, tidak juga jadi mati
dia masih merawat mimpi
teringat kembali
pada bulan dia pernah berjanji
dia tak akan mati sebelum mengecupnya

"Dia gila!"
"Dia gila"
laki-laki itu dikata laki-laki mustahil

laki-laki itu masih tidak perduli
di sepi-sepi, di balik terali mimpi
dia teringat,

Pada bulan dia pernah berjanji
dia tak akan mati sebelum mengecupnya

sekali saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline