Lihat ke Halaman Asli

Zein Muchamad Masykur

UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Resensi Buku "The Road to Mecca" - Muhammad Asad

Diperbarui: 10 Agustus 2023   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

PENDAHULUAN

"The Road to Mecca" adalah sebuah buku otobiografi yang menggambarkan perjalanan hidup yang luar biasa dari penulisnya, Muhammad Asad. Buku ini merupakan narasi mendalam tentang bagaimana seorang pria Yahudi bernama Leopold Weiss yang tumbuh dalam lingkungan intelektual Eropa memutuskan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Islam.

Buku ini mengisahkan perjalanan Asad dari Eropa ke Timur Tengah, di mana ia akhirnya menemukan iman dan kenyamanan dalam agama Islam. Rasa penasarannya dalam menjelajahi kehidupan dan kepercayaan orang-orang Muslim serta pencariannya untuk memahami ajaran agama ini membawanya pada perubahan yang fundamental dalam pandangan hidupnya.

Melalui prosa yang indah dan pengamatan yang tajam, Asad membawa pembaca dalam perjalanan spiritualnya yang kompleks, menggambarkan tantangan dan pertanyaan yang dia alami sepanjang perjalanan itu. Buku ini tidak hanya memaparkan transformasi pribadi penulis, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam tentang pemahaman Islam dan interaksi budaya antara Barat dan Timur.

"The Road to Mecca" adalah kisah inspiratif tentang eksplorasi spiritual, pencarian pengetahuan, dan perubahan yang tulus. Karya ini mengingatkan kita akan kemampuan manusia untuk mengubah arah hidupnya secara mendalam dan untuk mengadopsi kepercayaan yang baru. Dengan gaya penulisan yang kaya dan penuh makna, buku ini tetap relevan sebagai bahan bacaan yang merangsang pemikiran tentang agama, identitas, dan perjalanan pribadi.

BIOGRAFI PENULIS

Muhammad Asad, yang lahir dengan nama Leopold Weiss pada tanggal 2 Juli 1900 di Lviv, yang saat ini merupakan bagian dari Ukraina, adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Islam modern.

Asad lahir dalam keluarga Yahudi di Eropa. Dia tumbuh dalam lingkungan intelektual dan mendapatkan pendidikan yang mendalam tentang berbagai agama dan filosofi. Pada usia muda, dia merasa tertarik pada agama dan memulai pencariannya untuk makna spiritual yang lebih dalam.

Pada usia 22 tahun, Asad melakukan perjalanan ke Timur Tengah, di mana dia bertemu dengan berbagai pemimpin intelektual dan ulama Muslim. Di Damaskus, dia mengalami perubahan mendalam dalam pandangan hidupnya dan pada akhirnya memeluk Islam.

Setelah masuk Islam, Asad memperdalam pemahaman tentang agama Islam. Dia tinggal di berbagai negara seperti Arab Saudi, India, dan Pakistan, dan aktif terlibat dalam studi agama dan penerjemahan teks suci Islam. Pemahamannya tentang Islam yang mendalam tercermin dalam tulisan-tulisannya.

Asad terlibat dalam berbagai aktivitas diplomasi dan sosial. Dia menjadi penasihat kehormatan untuk pemerintah Pakistan pada 1947 dan mewakili negara ini dalam berbagai forum internasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline