Lihat ke Halaman Asli

Chelsea, Melawan Kutukan Sejarah

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juara champions (sumber:goal)

[caption id="" align="aligncenter" width="570" caption="Juara champions (sumber:goal)"][/caption] Sebagai fans Chelsea saya sempat ragu akan peluang merengkuh piala Champions musim ini. Dilihat dari babak penyisihan grup pasukan si biru tidak begitu konsisten, untuk lolos dari fase grup saja John Terry dkk harus melewati babak hidup mati, sempat tertinggal di kandang Valencia tapi berhasil mengunci tiket lolos babak berikutnya pada leg kedua dengan skor 3-0 di Stamford Bridge. Babak berikutnya Chelsea seperti tidak benar-benar siap untuk menjadi juara, kalah di kandang Napoli 3-1 tapi berhasil mengubah keadaan pada leg kedua dengan skor 4-1. Melawan Benfica Chelsea hanya bisa mencuri satu gol di kandang lawan tentu saja bukan tiket pasti untuk melangkah ke babak berikutnya, namun pasukan Roberto Di Matteo berhasil membungkam kritik dengan skor 2-0 pada leg kedua. Cerita menuju semifinal agak dramatis sekaligus bikin fans deg degan!! Padababak semifinal lawan yang menungguadalahjuarabertahan, klubterbaikduniaversibanyakorang, diataskertasorang-orangkebanyakanmenjagokan sang lawan, Chelsea seolah-olahdisarankanuntukmengalahsajasebelumbertanding, klubituadalahklub Catalan. UEFA bahkanpunyaskenariomempertemukan Real Madrikontra Barcelona di Allianz Arena. Benarsaja, Chelsea hanyabisatertundukataspandangansemuaorang, tidakdiunggulkansamasekali, leg pertama Chelsea menjalankantugasdenganbaik, mengamankansatugollewangolsematawayangDrogba. Strategibertahanygditerapkan RDM membuatpermainanMessidkk anti-klimaksdikandang Chelsea. Kritikbertubi-tubiditujukanpadakubusibiru, parkir bus depangawangadalahfrase yang digunakanuntukmenyindircarabermainkandidatjuarayang takdiperhitungkan. Berbekalsatugol Chelsea bertandangkeSpanyolmasihdenganposisi underdog, parapengamattentusajamasihmenempatkan Barcelona sebagaicalonfinalis, Chelsea akandihancurkandiNou Camp, tapisemuaituberubah 180 derajatketika Torres menutupgolkemenangan Chelsea denganskor 2-2. Golpenutupitumenutuplembaransejarah Barcelona, mengakhiri era emaskepelatihanGuardiola, membalaskandendam Chelsea duatahunlalu. Armada TuaAbrahamovic Tiket final sudahditangantapitidakmemilikicukupkekuatanuntukmembawapulangtropike London, itulahkondisi Chelsea kalaharusbertandangkeJerman. Empatpilarterbaik Chelsea kenalaranganbermain: Ivanovic, Terry, MeirelesdanRamires. Apakah final perludilanjutkanataukalaubisaditundabarangsatuatauduatahunlagimenungguskuad Chelsea lebihsegar. Opsi lain, keduakubufinalismemintapemutihankartukuningbagiparapemain yang kenalaranganbermain agar bisatampildi final. Opsi yang pertamahanyahayalansayasajasementaraopsikeduamemangbenar-benarditolakoleh UEFA. Jadi, final hariiniatautidaksamasekali. Mari berangkatke Allianz Fusball Arena. Skuad Chelsea hariiniadalahwarisankepelatihan Jose Mourinhotujuhtahunlalu, timinibegituperkasadiLiga Primer Inggris, FA, Carling dan Champions dimasa-masaawaldibentuk, namunperlahansatu per satuanggotaskuadmenua, usiamerekakini rata-rata 30 an, pembeliansatuduapemainbarutidakbanyakmempengaruhiperombakan total tim, sepertichelseahendakmemeliharajatidiritanpaharusterburu-bururevolusi. BandingkandengananakasuhJupHeynekess, merekaadalahtimterbaikdiLigaJermanmusiminikendatigagalmeraihtropidomestik. Bayern Munchenlayakmelajuke final, sayatidakbegitukagetketikamerekaberhasilmengakhirimimpitimbertaburbintang Real Madrid hanyasampai Semifinal. CatatanimpressifsebagaitimtersuburdiLiga Champions adalahkategoripantasbuatRiberydkk. Maka, ketikapartai final tersaji, sayahanyabisamengelus dada kalabeberapa kali jantungpertahanan Chelsea diobrakabrikRobendanRiberydarisayapkiridankanan. Tapi Chelsea berhasilmeladenipermainantim Bavarian. Goltunggal Muller padamenit 83 berhasildibalasDrogbamenit 88. Ekstra time tidakmembuahkanhasildandiakhiridenganadupenalti. Bicarasoalpinalti Chelsea punyakenanganburukdiMoskowketikaharusgigitjarididepan MU, gagalnyaeksekusipinaltiTery yang kepelesetmembuatgelar yang ditunggupuluhantahunmelayang. Tapikini trauma sejarahitusudahberakhir, Drogbamenyudahipenantiangelar Champions puluhantahunlewattendangantenangmembobolkala Manuel Neur. Semuaorangdaripemiliksampai fans sangatsenangdenganpencapaianini. Sejarahkejayaan Chelsea telahdiukirdi Allianz Arena. Beruntung Chelsea juaramusimini, sebabmusimdepantentusajaakanlebihberat. Jersey biruhari-harikedepanakandiseganilawan. SALAM BIRU!!! :-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline