Pandemi COVID-19 yang marak sejak bulan Maret lalu membawa dampak bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Tidak hanya sektor kesehatan saja, sektor ekonomi, pariwisata, budaya bahkan perubahan pola hidup masyarakat Indonesia di masa pandemi ini.
Dengan berubahnya pola hidup masyarakat Indonesia yang menjadi lebih higienis dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker, sosial distancing dan lainnya.
Baru-baru ini juga terjadi peningkatan dan perubahan tren olahraga, minat olahraga bersepeda dikalangan masyarakat cukup signifikan dibanding sebelum masa pandemi, akibat adanya anjuran jaga jarak atau sosial distancing. Ini berarti kesadaran akan kesehatan cukup meningkat dengan baik.
Olahraga bersepeda memang cocok sebagai solusi sehat di masa pandemi COVID-19 ini, selain dapat menjaga kebugaran tubuh juga secara tidak langsung dapat melakukan anjuran sosial distancing.
Penggunaan masker saat bersepeda cukup dianjurkan. Asalkan intensitas bersepeda kecil atau jarak tempuh kurang dari 10 km dalam artian masih dapat berbicara dan bernyanyi secara santai.
Olahraga bersepeda juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi, membuang penat setelah menjalankan aktivitas kesibukan sehari-hari, menjadikan otak dan tubuh kembali fresh.
Saya telah mencoba melakukan olahraga bersepeda sambil berekreasi. Melakukan hal ini rasanya menyenangkan, dapat bertemu dan berjumpa pengguna sepeda lain dan juga dapat lebih dekat dengan alam. Bagaimana dengan Anda, apakah tertarik bersepeda?
(ZH).