Lihat ke Halaman Asli

Ilmu MLM dari Robert Kiyosaki

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu buku best Robert Toru Kiyosaki atau sering disebut Robert T Kiyosaki adalah Cashflow Quadrant. Cashflow Quadrant di bagi menjadi 4 bagian yakni golongan E, S, B dan I

Kuadran Pertama adalah golongan E atau Employee yaitu kuadaran seorang pegawai perusahaan pemerintah maupun perusahaan swasta, misalnya manager, direktur dan lain sebagainya.

Kuadran Kedua adalah golongan S atau Self Employee (Small Business Owner) yaitu orang yang bekerja sendiri misalnya dokter, pengacara, pemilik usaha kecil.

Kuadran Ketiga adalah golongan B atau Busineess Owner adalah pengusaha atau pemilin bisnis sendiri, contohnya seorang pengusaha atau pebisnis yang pengelolaannya diserahkan oleh orang lain karena sudah mempunyai sistem, misalnya pemilik bisnis waralaba, dan pebisnis MLM.

Kuadran Keempat adalah golonga I atau Investor (Pemodal) adalah orang yang mempunyai modla besar untuk usahanya, misalnya pemegang saham di perusahaan atau di usaha.

Dari keempat kuadran di atas, Robert membagi menjadi dua sisi, yaitu :


  1. kuadran kiri yang terdiri dar golongan E dan S (Employee dan Self Employee), maksudnya jika kita tidak bekerja makaa uang tidak kita hasilkan.
  2. kuadran kanan yang terdiri dari B dan I (Busineess Owner dan Investor). Menurut Robert sebaiknya kita bekerja di bagian ini, kalau tidak mampu menjadi seorang investor bisa menjadi busineess owner. Bisa menjadi bisnis waralaba (tetapi modalnya besar) dan bisa menjadi pebisnis MLM.


Kenapa Robert memilih bisnis MLM?

Karena bisnis MLM modalnya relatif kecil daripada bisnis waralaba, dan bisnis MLM sudah mempunyai sistem yang bagus. Untuk masuk bisnis MLM harus diperhatikan hal berikut :


  1. pelajari orang-orang yang sudah sukses di MLM yang diikuti
  2. perusahaan MLM itu harus mempunyai peluang yang besar dan dapat dipercaya
  3. punya rencana dan jenjang karir yang diakui
  4. lihat produknya berkualitas atau tidak


jadi semua orang yang ingin terjuan di bisnis MLM tetap harus dengan kerja keras, punya komitmen jangka panjang. Bisnis MLM bukan bisnis cepat kaya dengan cara instan.

http://bit.ly/1sSi38G

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline