Observasi kualitif merupakan observasi yang didalamnya peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengamati perilaku dan aktivitas individu-individu di lokasi penelitian. Dalam pengamatan ini, peneliti merekam/mencatat baik secara terstruktur maupun semi terstruktur (misalnya dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang memang ingin diketahui oleh peneliti) aktivitas-aktivitas dalam lokasi penelitian. Para peneliti kualitatif juga dapat terlibat dalam peran-peran yang beragam, mulai di sebagai non-partisipan hingga partisipan penuh.
Dalam wawancara kualitatif, peneliti dapat melakukan face-to-face interview (wawancara berhadap-hadapan) dengan partisipan, mewawancarai mereka dengan telepon, atau terlibat dalam focus group interview (interview dalam kelompok tertentu) yang terdiri dari enam sampai delapan partisipan per kelompok. Wawancara-wawancara seperti ini tentu saja tidak terstruktur dan bersifat terbuka yang dirancang untuk memunculkan pandangan dan opini dari para partisipan.
Komponen-komponen wawancara antara lain :
1. Judul (tanggal, lokasi, pewawancara/peneliti, yang diwawancarai/partisipan)
2. Instruksi yang harus diikuti partisipan
3. Daftar pertanyaan-pertanyaan (biasanya pertanyaan ice breaking diawal wawancara yang kemudia pertanyaan-pertanyaan yang menjadi subpertanyaan dari rumusan masalah penelitian)
4. Proses penjajakan/pemeriksaan dengan mengajukan 4-5 pertanyaan, untuk meminta partisipan menjelaskan gagasan-gagasan mereka lebih detail atau untuk menguraikan lebih rinci tentang apa yang mereka katakan
5. Waktu tunda selama wawancara untuk merekam/mencatat respon-respon dari partisipan
6. Ucapan terima kasih kepada orang yang diwawancarai atas waktu yang diluangkan untuk wawancara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H