Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Harus Kualitatif?

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dewasa ini, penelitian kualitatif semakin berkembang dan semakin mencuri perhatian terutama pada penelitian sosial. Hal ini membuktikan adanya pergeseran penting dalam sebuah disiplin ilmu. Pergeseran ini bisa dilihat dengan mulai bermunculannya penelitian-penelitian kualitatif oleh mahasiswa, makalah-makalah yang disajikan dalam berbagai simposium, konferensi ataupun lokakarya dan juga semakin banyaknya artikel-artikel kualitatif. Namun, apa sebenarnya penelitian kualitatif itu? Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang terjadi di masyarakat atau individu misalnya persepsi, motivasi maupun cara deskripsi seseorang dalam bentuk bahasa ataupun konteks khusus yang alami serta memanfaatkan berbagai metode alamiah. Tujuan dari penelitian kualitatif sendiri adalah menyajikan penuturan deskriptif yang subur dan terperinci.

Lalu seperti apa wujud riset kulaitatif? Riset penelitian kualitatif berwujud pengumpulan data dalam bentuk laporan-laporan verbal secara alamiah dan apa adanya (berupa transkip wawancara atau penuturan tertulis dana analisis terhadap semua hal tersebut dilaksanakan secara tekstual). Dengan demikian, yang dituju dalam penelitian ini adalah interpretasi atas apa yang terkandung dalam sebuah teks dan bukannya untuk menghasilkan angka-angka. Interpretasinya disampaikan melalui laporan-laporan naratif yang terperinci mengenai persepsi, pemahaman atau penuturan para partisipan terhadap fenomena yang dimkasud.

Penelitian kualitatif dalam psikologi pada umumnya diwujudkan dalam bentuk eksplorasi, deskripsi, dan interpretasi atas pengalaman-pengalaman pribadi dan sosial para partisipan. Biasanya dilakukan upaya tertentu untuk memahami kerangka acuan atau pandangan dunia yang ada pada sejumlah kecil partisipan dan bukannya mencoba menguji suatu hipotesis awal pada suatu sampel yang besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline