Lihat ke Halaman Asli

Zinedina Salsabila Mustain

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

KKN Undip Turut Mengembangkan Kampung Wisata Batik Kauman di Kota Surakarta

Diperbarui: 25 Desember 2021   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diskusi Program KKN dengan Lurah Kauman

Kauman, Surakarta (25/12) – Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro Kolaborasi dengan ExoVillage yang berada di Kota Surakarta, melaksanakan program KKN yang berfokus pada pengembangan destinasi wisata desa. KKN Tematik Undip x ExoVillage ini mengangkat tema “Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG’s”, yang dimaksudkan untuk membantu desa dalam mengembangkan potensinya di era digital saat ini. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi pendamping dalam mewujudkan literasi digital di era post-pandemi.

Kegiatan KKN ini berlangsung selama dua bulan, yaitu dimulai pada 26 Oktober dan selesai pada 26 Desember 2021. KKN ExoVillage merupakan kali pertama Undip bekerja sama dengan platform wisata desa berbasis digital.

Kota Surakarta memiliki slogan pariwisata, yaitu “Solo, The Spirit of Java”, sebagai upaya dalam menggambarkan citra Kota Surakarta atau Kota Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa. Selain itu, Kota Solo juga memeiliki beberapa julukan, antara lain Kota Batik dan Kota Budaya.

Kampung Wisata Batik Kauman terletak di tengah Kota Surakarta, lokasi tepatnya berada di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kauman begitu dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Jawa, sebagai nama kampung yang terletak di tengah-tengah kota, berdekatan dengan Masjid Agung dan Alun-Alun Keraton

Kelurahan Kauman merupakan salah satu sentra kerajinan dan perdagangan batik di Kota Surakarta. Kampung Wisata Batik Kauman sudah cukup dikenal para wisatawan akan wisata batiknya serta bangunan-bangunan lama yang dijadikan spot foto bagi para pengunjungnya.

Kampung Wisata Batik Kauman merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Surakarta karena juga menjadi pusat wisata batik tertua di Kota Surakarta. Selain wisata batik, terdapat wisata desa lainnya yang dapat menjadi pilihan destinasi untuk dikunjungi oleh wisatawan. Kampung Wisata Batik Kauman memiliki beragam kuliner yang dapat dinikmati apabila wisatawan berkunjung, dari makanan tradisional hingga makanan modern dengan harga yang beragam.

Tim KKN ExoVillage Kauman membawakan empat program kerja KKN, diantaranya yaitu  program identifikasi potensi desa, program pemberdayaan masyarakat, program literasi digital, serta program penyusunan roadmap pengembangan destinasi wisata.

Programs Identifikasi Potensi Desa

Melakukan Pemetaan Potensi Wisata Kauman dengan Ketua Paguyuban Batik Kauman

Berdiskusi terkait Program KKN dengan Ketua Serikat Dagang Kauman

Program Identifikasi Potensi Desa yang dilakukan di Kelurahan Kauman dengan beberapa tolak ukur khusus yang ditentukan oleh ExoVillage, bertujuan untuk menggali potensi wisata dan mencapai efektifitas promosi dengan harapan peningkatan kesejahteraan warga Kauman. Dengan adanya program identifikasi potensi desa ini diharapkan dapat memetakan potensi yang ada secara lebih terstruktur dan sistematis sehingga dapat mempermudah warga dalam mengelola serta mengembangkan potensi atau obyek wisata Kauman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline