Lihat ke Halaman Asli

Filosofi Sepak Bola...ssttttttt

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

sebelum kita masuk ke topik pembahasan ,perkenalkan saya adalah pendatang baru,yang dari dulu cuma mantau,trus login dan jarang2kasih komen,hari ini saya akan mencoba mengulas isi hati saya ,inget ya ini cuman isi hati so bukan berdasar ilmiah ilmiahan,soalnya saya bukan anak kuliahan,cuman kuli bangunan yang belajar berkarya lewat tulisan,so juga mohon mangap kalo ntar kalimat2nya begitu menyayat mata.

langsung aja bro

akhir2ini kita selalu di cekoki berita berita tentang politik yang semakin hari semakin menyengat aromanya(padahal belum setengah matang(emang tumis bawang)),yang semakin merembet ke semua bidang kehidupan masyarakat,iya kalo aroma bawang ,enak.kalo yang menyengat aroma sampah?wah yang pasti kita cuman bisa tutup hidung aja tanpa bisa berbuat apa2 dan kini(sebenernya dari dulu seh,q cuman mendramatisir tulisan)politik dah merembet dan berakar di sebakbola kita,sepakbola indonesia dan timnas garuda

padahal kalo menurut q,sepakbola kan ga ribet ribet amat,ga harus mengunakan ilmu mitologi,filosofi,sisiologi,fisiologi,hukum newton,hukum atom,logaritma ataupun yang lainnya lainnya

ilmu matematika pun sulit untuk diterapkan di sepakbola mau bukti?oke oke saya turuti!

dalam matematika 4 + 4 + 2 kan pasti 10,tapi kalo di sepak bola bisa 0-3,0-1,2-3 dan macem macem,mengapa?karena mereka lupa menjumlahkan bilangan yang satu lagi(namanya aja kesebelasan masak 1 orang mesti ga di masukkan dalam format strategi(hehehehe just kidding).ups...bisa bahasa linggis juga ya q

trus sepakbola itu ilmunya bagaimana?

sepakbola ya sepakbola,jangan mikir aneh aneh tentang sepak bola,ilmunya cuman sederhana

" BAWA BOLA KEDEPAN DAN MASUKKAN KE GAWANG LAWAN!!!""cukup.

waw....cukup simple kan

yap emang simple,tapi mengapa masalah nya sekarang menjadi sangat komplex?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline