Hallo, Guys! Kali ini pembahasannya terkait tentang bagian-bagian utama dari sel saraf (neuron), yuk disimak!
Sistem saraf adalah perpaduan dari sinyal listrik dan kimiawi yang mampu membuat sel-sel saraf (neuron) yang dapat berinteraksi dengan satu dan lainnya. Sistem saraf terbentuk dari jutaan sel saraf yang kerak disebut dengan neuron. Neuron ini difokuskan untuk menghantarkan implus yang berupa rangsangan. Pada setiap satu sel saraf (neuron) terbentuk dari bagian atau struktur utama yakni badan sel saraf, dendrit, dan akson.
Nah, teman-teman tahu ngga sih apa itu badan sel, dendrit, dan akson?
Bagian yang paling besar dari sel saraf yakni badan sel yang mana didalamnya tediri dari nukleus (inti sel), sitoplasma, neurofibril, dan membran sel. Pada sitoplasma diketahui mitokondria yang fungsinya untuk membangkitkan energi saat membawa rangsangan. Nah, di dalam sitoplasma ini mempunyai butir nissi yang ada pada RNA di dalamnya. Butir nissi tersebut memiliki fungsi sebagai mensistesis protein. Badan sel ini dapat diumpamakan seperti mesin yang bertanggungjawab pada kehidupan sel yang berperan pada sintetis protein.
Sedangkan dendrit ini adalah perpanjangan dari sitoplasma yang umumnya pendek dan berganda. Dendrit diambil dari bahasa Yunani yang biasa disebut dengan dendron yang mana mirip seperti pohon. Dendrit berfungsi sebagai menerima implus yang tiba dari ujung akson neuron lain. Lalu, implus ini dibawa menuju badan sel saraf.
Dendrit dan akson mempunyai fungsi yang penting sekali bagi sistem saraf manusia. Namun, keduanya memiliki perbedaan yaitu akson mempunyai serabut panjang sedangkan dendrit mempunyai serabut yang pendek. Maka dari itu pada sel saraf ini fungsi dendrit dan akson merupakan fungsi pokok.
Serabut yang panjang dan rata-rata tidak bercabang biasa disebut dengan akson. Seluruh akson pada sistem saraf perifer dikemas oleh lapisan schwan. Akson ini berfungsi mendatangkan rangsangan yang berasal dari badan sel menuju kelenjar dan serabut-serabut otot.
Akson ini akan diselubungi dengan lemak yang memiliki warna putih kekuningan atau biasa disebut dengan selubung mielin. Selaput mielin tersebut merupakan selaput yang akan melindungi akson, ia juga berfungsi sebagai isolator yang berfungsi melindungi akson dari tekanan maupun luka, selaput mielin ini juga dapat memberikan nutrisi bagi akson dan mempercepat jalannya implus.
Akson dan dendrit ini mempunyai fungsi yaitu penghantar dan penerima implus. Dendrit berfungsi mengirim implus ke badan sel sedangkan akson mengirim implus dari badan sel ke jaringan yang lain. Ujung akson ini biasanya dapat berkaitan dengan dendrit lainnya. Dendrit akan bertemu akson di tempat yang memiliki bentuk celah atau yang biasa disebut dengan sinapsis, lalu sinapsis ini akan mengalami pertukaran informasi dengan sel neuron.
Nah, itu tadi penjelasan singkat mengenai bagian utama dari neuron. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H