Memilih sekolah yang tepat buat anak tentunya merupakan impian setiap orang tua, setiap orang tua menginginkan anaknya sekolah di tempat favorit, ya namanya orang tua, tentu menginginkan yang terbaik bagi anaknya.
Siapa sih yang tidak mau anaknya sekolah di tempat favorit (unggul) atau sekolah di pusat kota. Apalagi sekolah yang sudah melahirkan banyak tokoh-tokoh bangsa, sekolah yang disiplin, tentu ini merupakan impian dan dambaan setiap orang tua.
Sebenarnya orang tua harus memilih sekolah yang tepat dan sesuai dengan karakter anak, tidak semua sekolah sesuai dengan karakter anak.
Banyak pertanyaan yang sering orang tua tanyakan ? bagaimana memilih sekolah yang paling tepat buat anaknya ? tentunya setiap sekolah yang dipilih orang tua merupakan yang terbaik bagi anaknya.
Problem yang terjadi adalah kebanyakan orang tua mencoba menganalisa pengalamannya dulu ketika sekolah, sering membandingkan pengalaman orang tua di masa lalu, tanpa memperhatikan observasi kedepan, implementasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan serta kebutuhan dimasa depan.
Fasilitas sekolah merupakan faktor yang sering diperhatikan oleh orang tua ketika menyekolahkan anaknya, misalnya lapangan olah raga, laboratorium.
Besar dan kecil nya fasilitas tadi tidak menjamin kualitas sekolah, namun yang mesti dilihat seberapa sering fasilitas sekolah tadi digunakan. Semakin sering fasilitas digunakan maka kesempatan anak untuk belajar semakin besar. Misalnya ada sekolah dengan fasilitas laboratorium luas dan besar, namun hanya digunakan sekali dalam seminggu, sebaliknya sekolah dengan fasilitas laboratorium kecil setiap saat digunakan.
Begitu juga dengan lapangan olahraga, apakah hanya digunakan sebagai tempat olahraga saja, atau juga digunakan untuk mata pelajaran lain, misalnya terintegrasi dengan mata pelajaran lain, misalnya sains, atau terintegrasi dengan alam. Fasilitas tadi sangat mendukung apalagi fasilitas yang ada terintegrasi dengan mata pelajaran lain.
Ini yang menjadi patokan orang tua dalam memilih sekolah buat anaknya. Banyak hal lain juga yang perlu diperhatikan, misalnya sekolah agama belum tentu ada jaminan anak akan mendapatkan pemahaman agama yang sesuai. Perlu dilihat aspek penerapan kurikulum yang diterapkan di sekolah. Tidak semua orang tua memahami kurikulum, hal-hal yang demikian perlu ditanyakan kepada orang lain yang lebih mumpuni.
Fasilitas lain misalnya kebersihan, apakah toilet, kantin, halaman sekolah bersih, kebersihan sekolah mencerminkan kualitas sekolah.
Kebersihan sekolah juga mencerminkan kedisiplinan baik bagi guru maupun bagi anak. Budaya kebersihan merupakan aspek penting yang dilihat orang tua, budaya bersih akan diturunkan kepada anak untuk melatih keterampilan dalam menjaga kelestarian alam.