Lihat ke Halaman Asli

Zikria Uzma

Mahasiswa

Reproduksi Tulisan dalam Bahasa Indonesia

Diperbarui: 29 Juni 2023   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum teman-teman kali ini saya akan membahas mengenai reproduksi tulisan dalam bahasa Indonesia. 

Reproduksi tulisan merupakan suatu teknik memunculkan jenis tulisan yang baru dari jenis tulisan yang sudah ada sebelumnya, dengan kata lain materi reproduksi tulisan akan membahas bagaimana bisa muncul suatu kata yang nantinya menarik dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Dalam reproduksi tulisan kita akan membahas tentang ringkasan, abstrak, sintesis, sinopsis, dan juga ikhtisar. Jadi keseluruhan ini adalah bagian dari reproduksi tulisan yang dimana akan memunculkan suatu penulisan yang baru dari penulisan yang memang belum ada sebelumnya. yang pertama adalah ringkasan, berbicara tentang ringkasan sebenarnya ringkasan dan rangkuman bisa dikategorikan bersinonim, tetapi pada hakikatnya ringkasan dan rangkuman itu memiliki perbedaan jumlah kata yang ada, pada bagian rangkuman lebih banyak daripada ringkasan. Ringkasan lebih sederhana tapi sama-sama orang yang membuat ringkasan atau rangkuman itu sudah membaca karya yang akan diringkasnya. Kemudian mencatat gagasan utama, karena di dalam ringkasan ataupun rangkuman akan dibuat secara sistematis, jadi kalau tidak mencatat gagasan utamanya bagaimana kita bisa menyampaikan dalam urutan yang bertahap tersebut. Kemudian kita juga harus memahami karya dalam membuat ringkasan, dengan kata lain seseorang yang membuat ringkasan harus sudah termasuk dalam kategori orang yang benar-benar memahaminya. Dalam ringkasan kita harus memperhatikan beberapa hal yaitu mengutamakan kemampuan membaca dan menemukan gaya berpikir penulis di dalam suatu teks, memerlukan ketelitian untuk mencatat poin utama yang kemudian dapat di uraikan lebih lanjut, membuat suatu karya berupa reproduksi tulisan. Selanjutnya ikhtisar, pada bagian ikhtisar memang tidak disusun secara sistematis, tidak sistematis itu berarti acak-acakan pun boleh. Menulis suatu ikhtisar berarti seseorang sudah memahami isinya, dalam ikhtisar memuat isi teks berdasarkan perspektif penulis, ikhtisar mengabaikan sistematika penulisan dan lebih fokus pada isi, memerlukan catatan berupa materi utama yang perlu disampaikan, memadatkan informasi dan gaya penyampaiannya lugas. Selanjutnya ada abstrak, abstrak merupakan suatu tulisan singkat maupun mempresentasikan karya tulis seseorang. Selain itu, adanya abstrak mampu memudahkan seseorang dalam memahami penelitian yang sudah dilakukan oleh orang lain. Kemudian ada sinopsis dan resensi, sinopsis merupakan suatu ulasan singkat tentang suatu buku yang tidak disampaikan sampai selesai. Sinopsis sengaja dibuat menggantung, agar menarik minat pembaca untuk membaca buku atau membeli buku tersebut. Resensi merupakan suatu bentuk penilaian terhadap buku teks. Di dalam resensi terdapat sinopsis yang mengulas secara singkat tentang buku tersebut. Penilaian terhadap buku tersebut sangat diperlukan, agar pembaca mengetahui kekurangan dan kelebihan sebelum membeli buku tersebut. Bagian anatomi resensi meliputi nama penulis, kota terbitan, penerbit, tebal buku, harga buku, kelebihan dan kekurangan buku tersebut. Dan terakhir ada sintesis, yaitu suatu bentuk penarikan simpulan dari beberapa pendapat ahli, ada juga yang mengatakan sintesis merupakan inti pemikiran dari beberapa pendapat yang disampaikan kembali menggunakan bahasanya sendiri. Adanya sintesis menunjukkan bahwa Anda mau membaca dan melakukan kajian terhadap suatu teori. Syarat sintesis yaitu adanya beberapa pendapat ahli yang dikutip. 

Cukup sekian pembahasan dari saya, semoga bermanfaat ya..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline