Pendahuluan
Suku Sunda mempunyai beragam karya pengetahuan masyarakat sejak ratusan tahun silam. Hasil pikiran mereka tersebut direfleksikan dalam kemampuan mereka dalam menciptakan benda yang bermanfaat bagi kebutuhan dasar manusia, seperti sandang, pangan, dan tempat tinggal. Agar hal -- hal tersebut tidak punah dimakan zaman, pemerintah pun mengupayakan membangun museum untuk menyimpan koleksi sejarah pribumi Tanah Pasundan sejak berabad -- abad lamanya.
Salah satu museum yang terdapat di Kota Bandung yaitu Museum Sri Baduga, terletak di Jl. BKR No. 185, Pelindung Hewan, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung. Museum ini menyimpan berbagai macam peninggalan -- peninggalan sejarah dari Jawa Barat, seperti perlengkapan rumah tangga masa prasejarah, perlengkapan mata pencaharian (berladang dan bersawah), perlengkapan upacara pengantin, tata ruang rumah bangsawan, dan masih banyak hal lainnya. Pada artikel ini, penulis akan membahas mengenai salah satu perlengkapan rumah tangga masa prasejarah yang terdapat di museum ini, yaitu Periuk.
Alasan penulis mengambil tema ini yaitu masih sedikitnya artikel dan jurnal yang membahas mengenai peninggalan Sejarah ini. Selain itu, penulis juga ingin membagikan pengetahuan penulis kepada masyarakat dan lebih mengeksplorasi peninggalan sejarah yang penulis pilih. Hal ini dikarenakan peninggalan sejarah periuk ini sudah sangat langka di kalangan Masyarakat.
Dalam artikel ini, terdapat beberapa aspek yang akan penulis sampaikan, seperti apa itu periuk sebagai peninggalan rumah tangga masa prasejarah? Bagaimana nilai -- nilai sejarah yang terkandung di dalamnya? Apa fungsi komunikasi ritual / sosial / budaya dari periuk tersebut? Apa relevansi nilai budaya periuk dengan nilai masa kini? Bagaimana nilai komunikasi antar budaya periuk sebagai pelajaran?
Kajian -- kajian tersebut akan membantu kita memahami betapa pentingnya memelihara warisan budaya. Selain itu, artikel ini juga bisa menjadi panduan bagi pengunjung museum dikarenakan artikel ini memberikan pengetahuan tentang bagaimana peninggalan sejarah yang terdapat di museum.
Isi
Definisi Periuk
Periuk merupakan salah satu perlengkapan rumah tangga masa prasejarah yang terdapat di Museum Sri Baduga. Alat ini terbuat dari tanah liat berwarna abu -- abu kehitaman. Terdapat beberapa jenis periuk yang terdapat di Museum Sri Baduga :
- Periuk Gerabah
- Periuk prasejarah ini diperkirakan berasal dari masa neolitik dan berfungsi untuk bekal kubur.
- Periuk Bertutup
- Periuk ini merupakan hasil dari penggalian peninggalan di desa Buni (Karawang), diperkirakan sebagai peninggalan masyarakat prasejarah yang berguna untuk keperluan sehari -- hari atau bekal kubur. Periuk terdiri dari tutup dan wadah, dimana tutup periuk menyerupai jamur terbalik, gagang silindrik, tinggi ujungnya bergerig, alas cekung dan sisi -- sisinya bergerigi. Di sisi lain, wadahnya berbentuk bulat pendek, alas tidak simetris, pundak lebar dan berkarinasi, leher pendek, mulut lebar, dan bibir membalik keluar.
- Periuk Prasejarah
- Benda ini diperkirakan peninggalan prasejarah tepatnya masa perundagian yang digunakan untuk keperluan sehari -- hari. Periuk semacam ini masih tampak penggunaannya pada masa kini, yaitu sebagai wadah bali atau tembuni waktu upacara melahirkan pada Masyarakat sunda.
- Gerabah Prasejarah (Periuk)
- Benda ini ditemukan dari peninggalan di desa Buni (Karawang), diduga peninggalan masyarakat prasejarah dari masa perundagian dan berfungsi sebagai wadah untuk memasak atau bekal kubur.
Nilai -- nilai Sejarah Periuk
- Nilai budaya
- Periuk di masa prasejarah mengandung unsur nilai budaya dikarenakan periuk menjadi salah satu bagian dari berbagai acara adat pada zaman itu dan juga mencerminkan nilai budaya.
- Nilai teknologi
- Periuk merupakan salah satu bukti kemajuan teknologi pada zaman prasejarah. Kemajuan ini mencerminkan kemampuan adaptasi manusia zaman pasejarah dengan lingkungannya dengan menggunakan keterampilan tangan yang berkembang pada zaman itu.
- Nilai fungsional
- Pada zaman prasejarah, periuk digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti wadah memasak, menyimpan bahan makanan, dsb. Selain itu, periuk juga berfungsi sebagai alat penyokong acara ritual, seperti bekal kubur, upacara melahirkan, dsb.
Fungsi Komunikasi Ritual / Sosial / Budaya dari Periuk