Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Kesehatan Mental di Masa Pandemi, Ajak Masyarakat untuk Peduli

Diperbarui: 8 Agustus 2020   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bandung (08/08/2020). Dilansir dari suara.com, seorang psikolog, Agustina Twinky Indrawati, menyebutkan bahwa WFH dapat membuat orang tua menjadi lebih stres dan anak yang tidak dapat keluar dari rumah juga menjadi stres. Pandemi Covid-19 dapat menyerang psikologis manusia, di antaranya adalah meningkatnya rasa cemas dan stres. Hal itu disebabkan oleh masyarakat yang berada di situasi yang tidak biasa dan tidak pernah terjadi sebelumnya.

Oleh karena itu, salah satu mahasiswi Fakultas Psikologi Undip, Azrya Zihan Firdhani, mencoba untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya kesehatan mental di masa pandemi pada masyarakat setempat. Lewat "KKN Pulang Kampung", masyarakat diajak untuk mengenali berbagai emosi dan efek dari pandemi Covid-19 yang dapat dialami oleh setiap orang. Berbagai kiat disosialisasikan agar masyarakat setempat lebih peduli terhadap kesehatan mental mereka dan dapat menanggulangi perasaan stres dan cemas yang mereka rasakan.

Sosialisasi dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dan menjaga jarak. Agar tidak membuat kerumunan, Zihan mendatangi warga yang sedang di luar rumah satu persatu. Sosialisasi lewat poster yang dibagikan kepada masyarakat mengenai "penanggulangan stres di masa pandemi" diberikannya kepada warga yang tinggal di Kelurahan Cijaura, Kota Bandung.

Lewat sosialisasinya, diharapkan warga dapat lebih peduli dan menyadari berbagai efek pandemi yang dapat terjadi, salah satunya yang dapa menyerang psikologis manusia. Penanggulangan stres di masa pandemi sangat dibutuhkan agar tingkat stres masyarakat tidak meningkat dan mengganggu aktivitas harian. Mari tetap menjaga fisik dan psikologis kita agar tetap sehat di masa pandemi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline