Personal branding mungkin jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih maknanya akan terdengar seperti ini: mempromosikan diri, dan jika saja keliru mungkin akan banyak orang yang menganggapnya bahwa personal branding itu bertujuan untuk menjual diri diri mereka.
Mari kita berfokus untuk memperbaiki kesalahan itu. Personal branding sendiri merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan citra pada diri mereka, tentu saja ada tujuan dan fungsi dari personal branding itu sendiri.
Seperti halnya sebuah produk, masing-masing dari manusia memiliki nilai jualnya masing-masing, berarti ada hal yang dibutuhkan dari satu bagian untuk memenuhi bagian yang lainnya. Oleh sebab itu manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
Pertanyaannya apakah personal branding itu penting?
Personal branding sangatlah penting, setiap orang harus membangun personal brandingnya sendiri, dimana setiap brand haruslah memiliki keunikan yang akan menjadi ciri khas dari citra masing-masing personal.
Lalu apa kegunaan di kehidupan nyata?
Kegunaan dari personal branding bersifat luas, tergantung individu yang melakukannya, tetapi yang terdekat merupakan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Pernahkah Anda membeli beras di pedagang yang sama?
Jika iya, pedagang tersebut kemungkinan selalu menjual beras yang berkualitas atau jika tidak, kemungkinan kedua adalah beras yang ia jual memiliki harga murah.
Artinya, Anda dan pembeli lainnya memiliki kepercayaan terhadap pedagang tersebut.