Lihat ke Halaman Asli

zidni ilman

Universitas Tidar

KKN UNIVERSITAS TIDAR KRINJING KAJORAN Sukses Melaksanakan Sosialisasi Mitigasi Bencana Bersama BPBD Kabupaten Magelang di Desa Krinjing

Diperbarui: 11 Agustus 2024   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

(Magelang, 05 Agustus 2024) Tim KKN Universitas Tidar di Desa Krinjing, Kecamatan Kajoran sukses menyelenggarakan program kerja mengenai sosialisasi mitigasi pencegahan dan penanggulangan bencana agar masyarakat dapat mengantisipasi situasi akan terjadinya bencana didesa Krinjing dengan mengundang  pemateri dari Kepala bidang Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Magelang, Bapak Agus Rozali S.K.M.

Kegiatan sosialisasi tersebut terlaksana di Balai Desa Krinjing pada pukul 09.00 WIB dengan dihadiri berbagai elemen masyarakat,  mulai dari jajaran perangkat desa hingga dihadiri Camat Kajoran dan khususnya masyarakat Desa Krinjing, Kecamatan Kajoran.

Dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Krinjing, Bapak Har Yanto memberikan sambutan selamat datang kepada para hadirin yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dan menyambut kedatangan Bapak Agus Rozali S.K.M selaku pemateri dari BPBD Kabupaten Magelang.

Sebelum penyampaian materi oleh Bapak Agus Rozali S.K.M, Kepala Desa Krinjing (Bapak Har Yanto) menjabarkan sedikit terkait letak geografis dan potensi bencana Desa Krinjing. Beliau menjelaskan bahwa Desa Krinjing termasuk dalam kategori daerah dataran tinggi yang dapat dipastikan menjadi salah satu daerah rawan akan terjadiya bencana seperti tanah longsor, kebakaran hutan, kekeringan dan gempa bumi.

“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan sosialisasi terkait penanggulangan bencana alam di Desa Krinjing oleh Bapak Agus Rozali S.KM dari perwakilan BPBD Kabupaten Magelang dapat memberikan edukasi baru terutama bagi masyarakat Desa Krinjing sehingga masyarakat dapat paham dan waspada terkait potensi bencana alam yang ada di Desa Krinjing” (Tutur Kepala Desa Krinjing dalam sambutannya).

Bencana merupakan serangkaian kejadian yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat, baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun non-alam. Peristiwa ini dapat menyebabkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian materi, dan dampak psikologis.

Bencana hidrometeorologi itu merupakan  bencana yang terjadi akibat fenomena cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, suhu, angin, dan kelembapan. Bencana ini mencakup kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, tanah longsor, angin puting beliung, serta gelombang dingin dan panas. diantaranya terdapat jenis banjir, tanah longsor, angin kencang, kekeringan, dan kebakaran hutan.

Di Desa Krinjing ini sendiri terdapat beberapa potensi bencana alam diantaranya yaitu :

  • Kekeringan

Kekeringan merupakan keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan. Distribusi bantuan air bersih Kabupaten Magelang tahun 2023 mencapai 7.646.550 liter air bersih sepanjang tahun 2023. Strategi dalam menangani kekringan yang berkelanjutan diantaranya ialah membuat penampungan air hujan, membuat sumur resapan, melindungi sumber air bersih, dan memprioritaskan pemanfaatan sumber air.

  • Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor manusia dan faktor alam. Faktor manusia diantaranya merokok, api unggun, serta membakar sampah. Sedangkan faktor alam dapat disebabkan oleh petir, erupsi gunung berapi, iklim, dan cuaca. Dalam melakukan mitigasi dan pengurangan resiko kebakaran hutan dan lahan diantaranya yaitu sosialisasi bahaya membakar di area hutan dan apabila terjadi kebakaran hutan maka segera melakukan pemadaman secara langsung. Pasca kebakaran hutan dapat melakukan pengecekan ulang area yang terbakar serta pengukuran area yang terbakar.

  • Longsor

Longsor ini dapat disebabkan oleh adanya gempa bumi, curah hujan yang tinggi, tebing yang kurang pohon, lereng atau tebing yang gundul dan lain sebagainya. Upaya pencegahan bencana tanah longsor diantaranya yaitu relokasi, membuat sistem drainase yang tepat dan penanaman pepohonan yang dapat mengikat tanah contohnya adalah vetiver system. Manfaat dari tanaman vetiver system adalah mencegah longsor, memperbaiki kualitas air, melindungi insfratruktur, menyerap racun, dan menyuburkan tanah. Aplikasi vetiver system sudah diterapkan dari tahun 2019-2022.

  • Gempa Bumi
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline