Rumah Tusuk Sate merupakan posisi rumah yang berada lurus tepat dari sebuah pertigaan jalan raya. Posisi rumah ini kerap ditemui dan tidak asing, namun banyak sekali mitos dan fakta yang menyebutkan bahwa rumah dengan posisi tusuk sate kerap membawa kesialan dalam rumah tangga, kesehatan, rezeki dan lain lain.
1. Sering membawa penyakit
Mitosnya mengatakan bahwa rumah dengan posisi tusuk sate sangat rawan bagi penghuninya dalam segi kesehatan. Penjelasan ini bukan lagi mitos mengingat posisi rumah tersebut adalah posisi yang paling banyak mendapat spotlite lalu lintas, getaran yang dihasilkan kendaraan, buangan asap atau polusi kendaran, dan hembusan angin. Hal tersebut akan mengganggu sistem pernafasan juga sistem istirahat yang kurang maksimal. Maka seringkali orang yang tinggal di rumah dengan posisi tusuk sate mendapatkan penyakit.
2. Kurang Harmonis dalam rumah tangga
Dari penjelasan sebab sebab poin satu sudah terdapat kaitan untuk penjelasan mitos harmonis dalam rumah tangga. Posisi rumah tusuk sate merupakan rumah yang tidak tenang akibat aktivitas sehari hari lalu lintas, kondusivitas yang minim tidak hanya memengaruhi kesehatan saja, tapi memengaruhi psikologis juga. Secara ekologis, posisi tersebut akan mendapatkan hawa yang leih panas dibanding posisi rumah lainnya.
Studi kasus yang sudah terkenal adalah watak orang yang hidup di kota Urban seperti Jakarta, Bekasi, Depok bahkan Jalur Pantura memiliki watak yang lebih keras dibanding orang yang tinggal di pedesaan dimana tempat tersebut masih asri dan ramah polusi. Oleh sebab itu rumah dengan posisi tusuk sate jika dibilang kurang harmonis untuk kehidupan rumah tangga adalah faktor ekologis yang mempengaruhi psikologi manusia.
3. Kerap Merugi dan Berhantu
Mitos paling sering terdengar adalah mitos perihal rugi dan berhantu. Mari kita telaah !.
Rumah dengan posisi tusuk sate berada di penghujung pertigaan, Jasa Marga mencatatkan kasus kecelakaan yang terjadi di posisi pertigaan mencapai 23,7% dari total kecelakaan sepanjang tahun 2018. dengan angka yang cukup besar tersebut tentunya menelan banyak korban jiwa, mengerikan bukan?, penjelasan sederhana bukan?.
Diluar dari laka lantas, posisi rumah tusuk sate adalah hunian yang paling besar resiko menerima dampak dari laka lantas, dengan artian, rumah yang berada disana akan mengalami dampak secara langsung akibat laka lantas berupa kerusakan properti, dengan artian akan lebih beresiko memperbaiki rumah tersebut secara berkala. Bahkan jika tidak terjadi kecelakaan pun, getaran kendaraan kan memengaruhi struktur bangunan.