Lihat ke Halaman Asli

Mise En Scene INCEPTION karya Christhoper Nolan

Diperbarui: 6 Januari 2023   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Imdb/Inception

Inception adalah film karya Christopher Nolan yang bercerita mengenai cuci otak melalui mimpi yang terhubung lansung dengan alam bawah sadar.

Film ini memberikan konsep dari sebuah mimpi yang terkadang abstrak dan tidak jelas. Namun, Nolan menjadikannya sebagai set lokasi cerita aksi seseorang.

Mengapa harus mimpi?, sederhananya adalah mimpi merupakan tempat dimana kita bisa melakukan hal apapun. Sisi lainnya adalah karena mimpi merupakan proyeksi alam sadar dari sebuah atau seorang yang pernah kita temui.

Abstraksi dari mimpi sendiri adalah segala hal yang terdapat disana dapat bersahabat atau bahkan memusuhi. Indahnya, dalam sebuah mimpi yang terkendali atau Lucid Dream, seseorang bisa dengan bebas mengontrol dirinya dan bahkan mengontrol sekitarnya. 

Latar pada film Inception pun demikian, tempat tempat yang diproyeksikan adalah tempat benar didunia sadar. Jika memang benar Inception ada di dunia nyata. Maka sang ekstraktor wajib melakukan pemetaan denah wilayah objek di dunia nyata yang kemudian dikonversi ke alam mimpi.

Hal tersebut dikarenakan objek ekstraksi jangan menyadari fakta dirinya tengah berada dalam proyeksi mimpi seorang ekstraktor. tempat realistis juga digunakan untuk memudahkan proses inception, karena inception sendiri bukan sistem menanam paksa seseorang, melainkan mencuci ideologi seseorang secara persuasif dalam mimpi.

Tempat yang digunakan dalam proyeksi mimpi juga haruslah tempat yang korban anggap sebagai tempat penting atau tempat yang akan dituju, harus spesifik, realistis, identik dan detail. 

Demikian dibuatnya tempat yang spesifik dalam proyeksi mimpi dalam film Inception, oleh karenanya kita sebagai penonton terkadang linglung ditengah menonton film Inception, saking detailnya.

  • Spesial Efek

Source : Google

Dalam film ini, Nolan banyak menggunakan Special Effect ketimbang Visual Effect. Keadaan ini terjadi juga saat pembuatan film Interstellar, dimana Nolan menciptakan sebuah set untuk adegan minim gravitasi yang dirancang khusus berbentuk vertikal serta berputar, tujuannya adalah untuk mendapatkan efek dan reaksi natural dari pemeran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline