Lihat ke Halaman Asli

Zidna Nurul Izzatika

Organisasi Kemasyarakatan

Selangkah Lebih Dekat: Desa Sukogidri, Desa Mandiri dengan Ragam Potensi Lokal

Diperbarui: 30 Juli 2022   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Sukogidri merupakan salah satu desa yang menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan KKN Kolaborasi untuk yang pertama kalinya pada tahun 2022. Desa ini bertempat kecamatan Ledokombo. Wilayah Desa Sukogidri dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Bapak H. Purnoto. Desa ini terdiri dari 3 dusun yaitu: Dusun Krajan, Dusun Gedangan, dan Dusun Sumber Nangka. Dari ketiga dusun tersebut dibagi menjadi 13 RW. Adapun penduduknya sekitar 3.240 jiwa dengan kartu keluarga 1.040.  Rata-rata penduduk disini menggunakan bahasa Madura dalam berkomunikasi kesehariannya.

Dari segi mata pencaharian, masyarakat Desa Sukogidri mayoritas bekerja sebagai petani. Hal ini dikarenakan, kondisi dan potensi alam terbesar di Desa Sukogidri yakni lahan pertanian. Lahan pertanian tersebut sebagian besar ditanami oleh hasil alam seperti baku, padi, dan sisanya ditanami oleh tanaman perkebunan. Terlepas dari kekayaan alamnya sendiri pertanian bukan hanya menjadi satu-satunya sumber penghasilan masyarakat Desa Sukogidri, disini masyarakat juga menambah penghasilan dengan membuat kerajinan, dimana salah satunya bagiak dan juga mengolah tembakau pada musim panen yang mana ini menjadi salah satu komoditi utama dari Desa Sukogidri. Namun tidak hanya sebagai petani, masyarakat sukogidri juga bermata pencaharian sebagai peternak, sebagai pembuat batu bata bahkan dalam kalangan masyarakat sukogidri sudah bisa eksport arang hingga ke luar negeri.

Di desa sukogidri juga telah terkenal dengan usaha bagiak dimana salah satu produk bagiak telah digunakan oleh wakil presiden Indonesia ke-7 yaitu Prof. Dr. (HC.) K. H. Ma'ruf Amin. Selain terkenal dengan bagiaknya, desa sukogidri juga telah menjadi salah satu desa mandiri di kabupaten jember. Hal tersebut menunjukan bahwa desa sukogidri mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar, infrastruktur memadai, serta mempunya pelayanan umum dan pemerintahan yang baik dan juga memiliki Indeks Pembangunan Desa (IPD) lebih dari 75 dalam skala satu sampai 100.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline