Lihat ke Halaman Asli

Zidinnorra

Pegiat Literasi

HST Kembali Mendapat Jatah, Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan Ke-2 Tahun 2021

Diperbarui: 14 Agustus 2021   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

editor by Muhammad Razidinnor

Oleh : Muhammad Razidinnor

Banua Budi, Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Tahun 2021 menjadi tahun yang sangat memberikan tantangan bagi seluruh lapisan masyarakat dunia, terkhusus untuk Negara Indonesia.

Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia banyak mengeluarkan berbagai macam terobosan dalam sisi pendidikan, khususnya pada program Kampus Mengajar yang merupakan terobosan di era Merdeka Belajar. Program ini di inisiasi langsung oleh Mas Menteri Nadiem Anwar Makariem sebagai Pembina, yang di selenggarakan oleh Direktorat Sekolah Dasar Kemdikbud, dan melakukan kerja sama dengan Direktorat jendral Pendidikan Tinggi(LPDP) yang di pandu langsung oleh Ketua DIKTI Bpk. Pr. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D, IPU, ASEAN Eng, serta juga bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang di pandu langsung oleh Bpk. Andin Hadiyanto.

Kampus mengajar angkatan 1 telah terlaksana selama 3 bulan pada akhir maret hingga selesai di akhir juni 2021, program ini menerjunkan 14.000 mahasiswa dari berbagai universitas yang tugaskan di berbagai sekolah dasar di Indonesia.

Program Kampus mengajar angkatan 1 ini di anggap telah sukses memberikan dampak positif bagi lembaga -- lembaga pendidikan yang menjadi mitra dari program ini, Mas Menteri lewat sambutannya pada pembekalan mahasiswa Kampus mengajar Angkatan 1 menyampaikan bahwa program ini adalah program yang di konsep dengan penuh pemikiran yang melibatkan berbagai lembaga sebagai obyek yang akan saling memberikan peningkatan terhadap kualitas pendidikan semasa pandemic covid 19 ini.

Yang menjadi salah satu obyek dari program ini adalah SDN 2 Banua Budi yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, adapun sekolah lainnya ialah SDN 2 Guha, SDN Aluan Mati, SDN 2 Buluan, SDN Murung, SDN 1 Banua Jingah, dan SDN Limbar yang semua sekolah tersebut berada dalam kawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang terbagi dari 14 orang mahasiswa dari 3 universitas. 

Chairiah, ST yang sempat menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada pertemuan koordinasi dengan mahasiswa kampus mengajar angkatan 1 di ruangan kepala disdik menyampaikan terimakasih kepada para mahasiswa yang telah menjadi peserta pada program ini dan di tempatkan di beberapa sekolah dasar yang ada di kabupaten binaanya tersebut. Chairiah, ST melalui Kepala Bidang SD Kabupaten Hulu Sungai Tengah Jumratil juga menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada pemerintah yang telah memberikan kesempatan pada seluruh mahasiswa yang notabene berasal dari kabupaten hulu sungai tengah ini untuk membantu menugaskan mahasiswa dari sisi pendidikannya.

Suskesnya kampus mengajar angkatan 1 ini di susul kembali dengan kampus mengajar angkatan 2 di tahun 2021 ini, dengan jumlah mahasiswa mencapai 20.000 mahasiswa dari berbagai suku dan budaya yang tersebar dari sabang sampai merauke yang di tugaskan di Sekolah Dasar (SD) dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan waktu penugasan dalam kurun waktu 4 bulan dari bulan Agustus hingga menjelang akhir November 2021.

Adapun Kabupaten Hulu Sungai tengah kembali mendapat jatah dari Program Kampus Mengajar angkatan ke 2 ini sebanyak 6 orang mahasiswa yang notabene adalah masyarakat asli Kabupaten Hulu Sungai tengah yang di tempatkan di SDN Panggung Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline