Lihat ke Halaman Asli

Zidinnorra

Pegiat Literasi

Pentingnya Deteksi Desleksia Sejak Anak Usia Dini

Diperbarui: 6 Juni 2021   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Oleh : Muhammad Razidinnor

Apa itu desleksia ? dan mengapa kita perlu tau disleksia tersebut??

Disleksia adalah salah satu yang tergolong dalam kategori Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang sering tidak di ketahui dan tidak terdeteksi gejalanya oleh "Orang Tua".

Apa itu Disleksia,

Disleksia ialah merupakan salah satu jenis dari anak yang memiliki kebutuhan khusus sering tidak terdeteksi semenjak dini. Disleksia berasal dari bahasa Greek, yakni dari kata "dys" yang berarti kesulitan, dan kata"lexis" yang berarti bahasa. Jadi disleksia secara harafiah berarti "kesulitan dalam berbahasa". Anak disleksia tidak hanya mengalami kesulitan dalam membaca, tapi juga dalam hal mengeja, menulis serta beberapa aspek bahasa lain.

Jika dilihat dari sudut pandang psikologi anak, anak disleksia memiliki IQ rata -- rata, bahkan tak jarang di atas rata -- rata. Sehingga pada dasarnya anak disleksia tidak memiliki masalah yang berarti jika dilihat dari potensi intelegensi atau kecerdasan yang dimilikinya.

Anak disleksia adalah anak yang mengalami kesulitan membaca serta juga akan mengalami kesulitan dalam kehidupan di lingkungannya, terutama di sekolah yang pembelajarannya menggunakan buku.

Saya juga sedang mempelajari dan mendalami tentang Anak Berkebutuhan Khusus yang saya terima dari mata kuliah ASSESMEN ABK. Tutur Zidin (panggilan akrabnya di bangku perkuliahan), yang juga sedang menempuh S1 program studi PG PAUD, di Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Dyslexia - Sumber: Hellosehat

Ada tiga macam factor yang dapat menyebabkan terjadinya Disleksia pada anak, antara lain Faktor Pendidikan, Faktor Psikologis, serta Faktor Biologis.

Kebanyakan "Orang Tua" keliru dalam memberikan penanganan terhadap anak yang tergolong disleksia tersebut, di karenakan gejalanya yang hampir mirip seperti anak yang normal pada umumnya, dan tak jarang memiliki IQ di atas rata -- rata.

Diagnosis yang kurang tepat dapat menyebabkan kegagalan dalam penanganan atau penanganan yang tidak optimal, dan akan sangat berdampat pada perkembangan anak kedepan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline