LATAR BELAKANG
Berawal dari serangan nine eleven yang dimulai pada tanggal, 11 september 2001 yang mana bertujuan untuk menyerang beberapa simbol dari kekuasaan Amerika Serikat , yang mana hal tersebut adalah Menara kembar di World Trade Center atau kerap disingkat dengan WTC yang berada di New York. Menara kembar tersebut melambangkan dari suatu globalisasi juga kekuatan ekonomi dan juga kemakmuran dari Amerika tersebut sendiri. Penyerang dari aksi teroris nine eleven ini dari suatu jaringan ekstrimis islam yang kerap dikenal sebagai Al-Qaeda yang mana mereka merencanakan serangan dari Negara Afghanistan dipimpin oleh Osama Bin Laden, dari jaringan ektrimis Islam Al Qaeda. Peristiwa Ekstrim ini melibatkan kurang lebih empat pesawat yang mereka (Al Qaeda) bajak oleh para teroris yang sehingga menabrakkan ketiga pesawat tersebut ke gedung World Trade Center dan satu pesawat nya lagi ditabrakkan ke Pentagon , yang berada di Washington D.C. Peristiwa Ekstrim tersebut menewaskan lebih dari 3000 orang. Yang mana sekitar dari 2977 nyawa menghilang di Kota New York. 246 penumpang dan awak kabin di empat pesawat tewas , 2.606 orang yang berada di menara WTC dinyatakan tewas , dan 125 orang yang berada di Pentagon dinyatakan tewas. Peristiwa nine eleven ini terjadi sebagai suatu bentuk balas dendam atas kebijakan luar negeri Amerika yang dianggap sebagai sesuatu yang merugikan bagi umat Islam.
Beberapa kebijakan Luar negeri Amerika Serikat yang dianggap jadi penyebab dari peristiwa nine-eleven diantaranya yaitu , Karena Amerika serikat memberikan suatu dukungan terhadap Israel dalam Konflik Israel-Palestina , yang kedua Karena Amerika Serikat mempertahankan keberadaan pasukan yang ada di Arab Saudi , yang ketiga yaitu karena Amerika Serikat mendukung rezim otoriter yang ada di Timur Tengah, yang ke empat yaitu Amerika Serikat melakukan suatu intervensi militer terhadap negara negara muslim, seperti di Somalia,Bosnia,dan juga Irak. , yang ke lima Karena Amerika Serikat mendukung kelompok kelompok oposisi terhadap pemerintah di negara muslim,seperti Afghanista, yang terakhir Karena Amerika Serikat memperluas dari kebijakan sanksi ekonomi terhadap negara muslim seperti Iran dan Irak hal tersebut lah beberapa penyebab yang memicu kemarahan dan juga kebencian kepada Amerika Serikat dikalangan Umat Islam hal tersebut bagian dari faktor yang memicu terjadinya peristiwa nine eleven tersebut.
Karakter Terorisme Global yang tumbuh pasca 2000 ( pada saat peristiwa nine eleven)
Ada beberapa karakter terorisme global yang tumbuh ketika peristiwa Nine Eleven diantaranya: Terorisme Global yang makin intens dalam penggunaan taktik kekerasan yang brutal contohnya seperti bom bunuh diri dan juga serangan kepada target sipil, selanjutnya terorisme global juga semakin menggunakan teknologi teknologi yang modern contoh nya seperti internet dan juga media sosial yang mana hal tersebut akan mereka pakai dalam memperluas jaringan mereka dan juga untuk merekrut anggota yang baru, selanjutnya terorisme global juga semakin mendunia atau semakin meng global hingga melintasi batas batas negara yang sehingga memperumit siapapun itu untuk memerangi tindakan terorisme tersebut, selanjutnya terorisme global makin terkait dengan kelompok ektremis juga radikal yang mana memiliki suatu ideologi yang bisa di bilang ekstrim dan bahkan tindakan terorisme global ini yang tentunya selalu bertentangan terhadap nilai demokrasi dan juga hak asasi manusia yang ada, yang terakhir yaitu terorisme global yang makin menjadi suatu ancaman yang sangat serius bagi keamanan dunia dan juga hal ini lah yang memicu suatu upaya untuk memerangi terorisme secara global atau secara mendunia yang mana tidak hanya satu negara saja yang memerangi terorisme tersebut melainkan, lebih dari satu negara.
Peristiwa dari nine eleven memicu dari bertumbuhnya suatu karakter terorisme global yang semakin intens dan juga mendunia atau meng global. karenanya, terorisme global makin menggunakan taktik dari suatu kekerasan yang brutal dan tentunya, teknologi yang modern karena seperti yang kita ketahui pada saat peristiwa nine eleven tersebut teknologi juga sudah semakin berkembang yang sehingga mereka dapat memperluas jaringan hingga merekrut anggota yang baru.
UPAYA MEMBERANTAS/ MEMERANGI TERORISME ( Dalam studi kasus NINE ELEVEN)
Tindakan dari aksi terorisme pada nine eleven ini adalah suatu serangan yang sangat amat berdampak terhadap dunia internasional. Walaupun, segala hal upaya telah dilakukan oleh berbagai negara untuk memerangi terorisme yang bertujuan untuk memberantas aksi terorisme tersebut sendiri namun tetap saja aksi terorisme ini masih menjadi sesuatu ancaman yang sangat serius bagi keamanan negara dan juga keamanan dunia. Banyak upaya untuk memberantas ataupun memerangi terorisme seperti negara yang membuat juga mengeluarkan suatu undang undang yang bertujuan untuk mencegah hal ini dibuat pastinya agar tidak terjadinya tindakan aksi terorisme dan juga memperkuat keamanan dari negara tersebut dan juga untuk memberantas dari tindakan aksi terorisme itu sendiri selanjutnya, upaya untuk memberantas atau memerangi terorisme yaitu dengan cara meningkatkan kerjasama internasional untuk memerangi tindakan aksi terorisme yang ada bisa dengan cara kerjasama dengan PBB , dan juga mungkin yang akan efektif dalam memerangi atau memberantas tindakan terorisme ini bisa dengan cara penerapan undang undang karenanya , para oknum yang akan melakukan tindakan terorisme ini akan berpikir ulang untuk melakukan tindakan tersebut.
selanjutnya berkaitan dengan studi kasus yang dibawa yakni, nine eleven cara atau upaya memberantasnya yaitu dengan cara pemerintah amerika serikat yang memerhatikan dan juga memusatkan terhadap tindakan aksi terorisme mereka juga mengeluarkan beberapa kebijakan yang bertujuan untuk memerangi terorisme diantaranya yaitu dengan adanya Global War on Terrorism hal ini merupakan suatu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat yang bertujuan untuk memerangi tindakan aksi terorisme yang ada di seluruh dunia dan posisi Amerika Serikat disini menjadi pelopor dan pemimpin dalam memberantas aksi terorisme tersebut, selanjutnya dengan cara dibentuknya suatu koalisi internasional yang mana hal ini bertujuan untuk memerangi segala tindakan terorisme Amerika Serikat sendiri mulai membentuk koalisi internasional ini pada masa pemerintahan presiden Barrack Obama dengan adanya koalisi internasional, negara bisa bekerja sama untuk memerangi terorisme secara mendunia. Adanya koalisi internasional juga dapat meningkatkan kerjasama intelijen juga penegakkan hukum antar negara dalam memberantas terorisme juga dapat meningkatkan pengawasan juga pengamanan di berbagai lokasi kendaraan seperti bandara dan juga transportasi umum dan juga dapat memanfaatkan teknologi modern yang ada dalam memerangi terorisme, selain itu teknologi yang modern tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah pendanaan yang berkaitan dengan terorisme seperti halnya penerapan prinsip mengenali pengguna jasa keuangan juga pelaporan transaksi keuangan yang terlihat mencurigakan. Selain itu juga mereka (Amerika Serikat)mereka melakukan suatu tindakan militer dalam upaya untuk memberhentikan aksi teror dari kelompok radikal tersebut.
KESIMPULAN