Cat lovers pasti paham rasanya kehilangan kucing kesayangan, bagaimana tidak kucing yang selalu berada di dekat kita selama 24/7 tiba tiba saja hilang tanpa jejak, pasti rasa sedih dan khawatir akan terus menghantui kita.
Entah kucing indoor atau outdoor tidak luput dari kejadian yang tidak diharapkan ini, apalagi kucing outdoor tentu memiliki peluang lebih besar mengalaminya. Oleh karena itu setidaknya kita sebagai pemilik dapat berpikir tenang dan tidak panik saat kucing kita sendiri yang hilang.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menemukan kucing hilang;
Cari penyebab kemungkinan hilangnya kucing
Kita sebagai pemilik tentu sudah hafal dan mengetahui kebiasaan-kebiasaan kucing, pukul berapa mereka lapar, bermain, dan tidur, juga area mana saja yang bisanya mereka sering singgahi.
Jika memang berada di jam tidurnya dan kucing tidak nampak secara sekilas, kita tidak perlu panik, ada kemungkinan kucing sedang bersembunyi di suatu tempat untuk tidur pulasnya.
Namun jika sudah melewati jam tidur bahkan jam makan sekalipun, serta sudah dipanggil dengan panggilan makan ataupun namanya tetap tidak ada kemunculan kucing, maka kita patut curiga akan kemungkinan "hilang".
Kasus lain misalnya, jika kucing sudah memasuki usia dewasa 1+ dan masuk usia kawin, biasanya kucing akan sering keluar rumah untuk mencari pasangan hidupnya, hal ini perlu menjadi perhatian karena kucing bisa mencari pasangan dalam jarak yang jauh, sekalipun menyebrang jalan raya misalnya.
Imbas dari kucing yang sering keluar rumah adalah tentu banyak marabahaya yang mengintai kucing, adanya kemungkinan cedera bahkan kematian akibat kendaraan bermotor, berkelahi dengan kucing lain maupun hewan berbahaya lain.
Kucing cenderung bersembunyi jika dihadapkan dengan kucing lain/hewan yang akan menyakitinya, ia akan terus bersembunyi sampai keadaan dirasa aman, ia akan mengerahkan seluruh kemampuan indra penciuman, pendengaran, dan pengelihatannya agar dirinya dapat selamat.