Lihat ke Halaman Asli

Zida Sinata Milati

Freelancer, Content Creator, Writer

Review Night Has Come: Permainan Mafia yang Mematikan

Diperbarui: 12 Desember 2023   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Drama Night Has Come (2023). Dok.IMDb

Bagi pecinta drama korea dengan genre misteri, horor, thiller wajib merapat. Drama ongoing Night Has Come yang rilis tanggal 4 Desember 2023 dapat disaksikan melalui VIU, Viki, dan Vidio dengan jumlah 12 episode, yang masing-masing episode hanya berdurasi 35 menit saja.

Drama ini berkisah tentang cara bertahan hidup siswa SMA dari permainan yang mematikan. Menonton drama ini Anda akan merasakan vibes yang sama, seperti saat menonton Duty After School (2023), Squid Game (2021), dan Alice in Borderland (2020).

Drama ini mengajak penoton untuk menjadi detektif dadakan di setiap episode.  Karena satu tingkah maupun gelagat aneh dari tiap pemain akan menimbulkan banyak spekulasi dan teori yang mengarahkan bahwa ia adalah tersangka pembunuhan atau mafia.

Sinopsis Drama Night Has Come 

Cerita dibuka dengan scene mimpi mengerikan yang hanya dialami oleh salah seorang siswa yang bernama Lee Yoon Seo, seperti sebuah isyarat yang menggambarkan apa yang akan dialaminya beserta teman-temannya nanti. Namun Lee Yoon Seo tidak mau ambil pusing dan meyakini bahwa semua akan baik-baik saja.

Siswa SMA Yoongil kelas 2-3 akan melakukan retret (karyawisata setelah ujian tengah semester) di sebuah pusat retret terpencil di pegunungan. Mereka menaiki bus untuk sampai kesana dan didampingi oleh satu guru mereka. Setelah perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan akhirnya sampailah mereka pada pusat retret tersebut.

Awal kedatangan tidak ada yang aneh, sama seperti tempat retret biasa dan para siswa cukup menikmatinya meski tidak ada sinyal dan wifi di tempat tersebut. Mereka berbondong-bondong masuk ke tempat retret untuk menata barang ke kamar masing-masing, kemudian mulai beraktivitas, ada yang menari, berolahraga, membuat video, mengobrol, dan bercanda gurau bersama.

Tak lama berselang, pak guru yang membersamai mereka harus pergi untuk menjemput bus siswa lain yang tak kunjung datang dan tidak bisa dihubungi, akhirnya pak guru memberikan tanggungjawab kepada ketua kelas dan wakilnya, yakni Kim Jun Hee dan Kim So Mi untuk saling menjaga. 

Hingga akhirnya, sebuah permainan mafia tiba-tiba terinstall di masing-masing handphone siswa, tanpa ada yang tahu siapa yang membuat dan apa tujuan dibuatnya. Di dalam permainan tersebut terdapat beberapa petunjuk dan aturan :

  • Identitas peserta akan ditetapkan secara diam-diam. Identitasnya adalah : warga, dokter, polisi, dan mafia. Seorang dokter dapat mencegah peserta pilihan dieksekusi.
  • Para peserta memiliki waktu dari pukul 8 pagi hingga tengah malam untuk mencari mafia lewat pemungutan suara yang bisa dipilih melalui handphone.
  • Pada tengah malam, orang dengan suara terbanyak akan dieksekusi, identitas peserta yang dieksekusi juga akan terungkap
  • Setelah pemungutan suara dan eksekusi tengah malam usai, semua peserta kecuali mafia akan tidur
  • Saat peserta tidur di malam hari, mafia punya waktu sampai pukul 6 pagi untuk mengeksekusi sendiri peserta yang lain
  • Jika tim warga atau tim mafia mengalahkan tim lain maka permainan berakhir. Warga, dokter, dan polisi adalah satu tim

Awalnya mereka mengira permainan mafia ini hanya dibuat iseng oleh salah satu siswa, namun siapa sangka permainan ini berujung pada kematian setelah pemungutan suara selesai. Siswa yang memiliki jumlah suara terbanyak akan dieksekusi secara brutal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline