Lihat ke Halaman Asli

Central Park & WWF-Indonesia Ajak Masyarakat Untuk Lebih Bijak Dalam Memilih Seafood

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_117526" align="aligncenter" width="300" caption="Sustainable Seafood National Campaign di Central Park Mall"][/caption]

Central Park Mall ‘The Jakarta’s New Shopping Icon membuka secara resmi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Central Park - WWF Indonesia 'Sustainable Seafood National Campaign 2011'  dengan ditandai oleh Pembacaan petisi secara bersama-sama oleh seluruh WWF Supporters serta pengunjung setia Central Park Mall yang berpartisipasi dalam kegiatan Seafood Campaign 2011 ini di Laguna Atrium – Central Park Mall (18/6). Kampanye ini merupakan bagian dari event mengisi liburan anak – anak di Central Park dengan tema ‘FAMILY DAY OUT’ with Thomas & Friends The Misty Island Rescue yang berlangsung dari tanggal 17 Juni – 17 Juli 2011, jelas Veri Y. Setiady selaku Executive Director Central Park Mall. 'Sustainable Seafood National Campaign 2011' juga diramaikan oleh penampilan musik spesial dari beberapa Supporters WWF-Indonesia seperti Jamaican Cafe, 3 in 1, The Brothers, Story Telling serta presenter kenamaan Chocky Sitohang.

[caption id="attachment_117527" align="aligncenter" width="300" caption="Ceremonial Petisi Seafood Campaign di Laguna Atrium - Central Park Mall"][/caption]

[caption id="attachment_117528" align="aligncenter" width="300" caption="3in1 - Salah satu WWF Supporter turut meramaikan Ceremonial Petisi WWF Sustainable Seafood Campaign"][/caption]

Tidak selamanya sumber daya alam mampu menjawab permintaan manusia tanpa ada upaya untuk melestarikannya, termasuk sumber daya alam yang berasal dari laut. Pesan inilah yang ingin disampaikan oleh Central Park Mall dan World Wide Fund for Nature (WWF-Indonesia) saat menggelar kampanye publik bertajuk “Bijak Memilih Seafood”. Dengan potensi hasil laut yang tinggi, pengelolaan dan pola konsumsi yang berkelanjutan justru sangat diperlukan untuk menjaga ketersediaan sumber daya tersebut. Pasalnya, 55% sumber daya ikan Indonesia sudah berstatus overexploited, 24% moderate exploited dan 21% belum teridentifikasi (data Pusat Riset Perikanan Tangkap-Kementrian Kelautan dan Perikanan 2010).

[caption id="attachment_117529" align="aligncenter" width="300" caption="WWF Booth di Promenade - GF Central Park Mall"][/caption]

[caption id="attachment_117530" align="aligncenter" width="300" caption="Sosialisasi Sustainable Seafood National Campaign melalui LCD TV"][/caption]

Didorong oleh kepedulian akan kelestarian laut Indonesia, WWF-Indonesia berupaya membangun kesadaran publik untuk mulai memilih hidangan laut secara bijak, misalnya dengan mensosialisasikan Seafood Guide versi terbaru. Buku saku ini merupakan panduan berisi daftar spesies laut yang populasinya masih aman, semakin terbatas dan sudah terancam. Klasifikasi tersebut dibedakan menggunakan blok warna hijau, kuning, dan merah yang diharapkan menjadi referensi publik dalam menentukan pola konsumsinya ke arah yang lebih lestari. “Kami tidak melarang penikmat seafood berhenti mengkonsumsi menu favoritnya, melainkan mengajak semua orang semakin bijak memilih seafood agar ketersediaannya dalam jangka panjang tetap terjamin,” jelas Devy Suradji, Direktur Marketing dan Komunikasi WWF-Indonesia, ketika ditemui disela – sela kegiatan yang sedang berlangsung di Central Park Mall. Selama masa kampanye di Central Park Mall dari tanggal 18 sampai 26 Juni 2011, Central Park dan WWF-Indonesia akan bersama – sama menggelar rangkaian acara yang interaktif, diantaranya aktivitas edukasi lingkungan untuk anak, permainan ranger penyu, kuis seafood guide, pengumpulan petisi seafood lestari, dan pameran esai foto.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline