Kegiatan Penyuluhan Teknik Jurnaling Dan Mindfulness SMK Sabilurrasyad Kendal

KENDAL- Senin (16/09/2024) telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan dengan tema Teknik Jurnaling dan Mindfulness yang diikuti oleh seluruh santri SMK Sabilurrasyad, Kendal. Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa Program praktikum pengalaman profesi (PPP) UIN Walisongo Semarang, sebagai bagian dari program pengembangan keterampilan emosional dan mental bagi para santri.

Kegiatan penyuluhan berlangsung selama dua jam, dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Dalam penyuluhan ini, para mahasiswa memberikan materi mengenai teknik jurnaling, yang meliputi cara menulis jurnal sebagai bentuk ekspresi diri dan refleksi harian. karena mereka menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental dan emosional di tengah kesibukan belajar. Mereka juga merasa terbantu dengan adanya teknik jurnaling yang diajarkan, karena dapat membantu mereka untuk lebih memahami diri sendiri dan mengatasi stres yang mereka alami.

Selain itu, teknik mindfulness juga diperkenalkan sebagai cara untuk melatih fokus dan kesadaran penuh terhadap momen saat ini, yang dapat membantu santri dalam mengelola stres dan menjaga kesehatan mental. Dengan adanya teknik mindfulness, santri juga belajar untuk lebih menghargai momen-momen kecil dalam hidup dan tidak terlalu terbebani oleh stres yang datang dari tugas-tugas atau masalah sehari-hari.

Antusiasme santri SMK Pondok Pesantren Sabilurrasyad sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi praktik jurnaling dan mindfulness yang dipandu oleh para mahasiswa. Siswa diminta untuk menulis secara bebas tentang pengalaman mereka dan mencoba latihan pernapasan dalam sebagai bagian dari teknik mindfulness yang diajarkan.

Dengan diadakannya penyuluhan ini, diharapkan para santri dapat menerapkan teknik jurnaling dan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu mereka mengelola emosi dan meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama, di mana santri dapat menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman setelah mencoba teknik-teknik yang telah dipelajari.