Gresik,-Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Keberadaan sampah dalam suatu rumah tangga tentunya semakin bertambah setiap harinya.
Dalam menyikapi hal ini, dibutuhkan wadah untuk pengolahan sampah yang masih bisa dimanfaatkan menjadi benda-benda yang berguna. Bank sampah merupakan solusi yang tepat dalam pemilahan limbah rumah tangga. Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering yang telah dipilih dan memiliki manajemen layaknya perbankan dengan tabungan berupa sampah.Desa Racikulon Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik termasuk salah satu desa yang mengembangkan sistem bank sampah.
Pengembangan sistem bank sampah di desa ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun silam dengan dibentuknya pengurus bank sampah. Tim pengurus bank sampah desa diambil dari perwakilan tiap RT di Desa Racikulon.
Pada Jum'at, 2 Juli 2021, Tim KKN Pulang Kampung Gresik Universitas Negeri Malang bersama dengan Tim Bank Sampah Desa Racikulon telah melakukan kegatan rutinan penimbangan sampah masyarakat Desa Racikulon yang biasanya dilakukan dua minggu sekali.
Tim KKN dan Tim Bank Sampah berkeliling Desa Racikulon mendatangi tiap rumah untuk melakukan penimbangan sampah-sampah yang masih bisa didaur ulang menjadi barang-barang yang berguna.
Setelah dilakukan penimbangan, sampah-sampah tersebut dibawa ke posko Bank Sampah untuk dipilah kembali dan diolah.Pengembangan bank sampah ini dapat mengenalkan Desa Racikuon sebagai desa yang ramah lingkungan.
Hal ini dikarenakan masing-masing warga merasa memiliki tangguung jawab atas sampahnya masing-masing. Selain itu, pengembangan bank sampah juga dapat memberikan tambahan nilai ekonomi bagi masyarakat Desa Racikulon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H