Gresik, - Pendidikan merupakan salah satu bidang yang disasar dalam penyusunan program kerja KKN Pulang Kampung UM Gresik 2021. Dalam bidang pendidikan, tidak hanya mengenai materi umum yang biasanya diajarkan dalam sekolah saja yang perlu untuk terus ditumbuhkan dan dikuatkan kualitasnya.
Namun, pendidikan agama juga bidang yang sangat penting untuk terus diasah dan dikuatkan kualitasnya dalam setiap diri manusia. Seperti pepatah terkenal yang mengatakan bahwa "Belajar di waktu kecil bagai melukis di atas batu", kelompok 3 KKN Pulang Kampung UM Gresik 2021 menyusun sebuah program kerja bimbingan baca Al-Qur'an bernama "Ngaji Care".
Ngaji Care, merupakan salah satu program pendukung dalam KKN Pulang Kampung UM Gresik 2021 di Desa Racikulon ini. Program kegiatan ini diwujudkan dengan memberikan bantuan mengajar membaca Al-Qur'an oleh anggota Kelompok 3 KKN Pulang Kampung UM Gresik 2021 kepada anak-anak usia sekolah dasar di Desa Racikulon.
Dalam program ini yang bertanggung jawab dalam memastikan berjalannya program ini adalah saudari Khumaidah, dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh dua anggotanya yaitu saudari Fithrotun Nadhifah dan Wardatul Marhamah.
Pelaksanaan Ngajicare ini dilakukan di TPQ Mambaul Muttaqin Racikulon, dimana TPQ ini sendiri berada di dalam kompleks Masjid Jami' Al-Muttaqin Racikulon.
Program kerja ini dilakukan setiap hari kamis pukul 14.00-15.30 WIB dengan diawali membaca doa bersama-sama lalu dilanjut belajar membaca Al-Qur'an. Dalam program Ngajicare ini, anggota KKN memberikan bantuan dalam mengajari anak-anak Desa Racikulon membaca Al-Qur'an serta membantu anak-anak disana menghafal surat-surat pendek dan bacaan sholat.
Pelaksanaan program Ngajicare ini telah dilakukan tiga kali pada tanggal 7 Juni 2021, 14 Juni 2021, dan 8 Juli 2021. TPQ Mambaul Muttaqin ini mempunyai 5 orang guru di dalamnya, namun jumlah guru ini tidak seimbang dengan banyaknya anak yang mengaji disana, sehingga pelaksanaannya kurang terorganisir. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa kelompok 3 KKN Pulang Kampung UM Gresik 2021 merasa sangat perlu dalam membantu membaca Al-Qur'an. Keyakinan bahwa apa yang dipelajari sejak kecil akan terbawa sampai dewasa, maka kelompok 3 berusaha sebaik mungkin dalam mengajari anak-anak dalam membaca Al-Qur'an agar tidak salah bacaannya, dan tidak merubah arti bacaannya.
Hambatan dalam program kerja ini adalah banyaknya anak yang belajar mengaji, karena memang di Desa Racikulon hanya ada satu TPQ. Selain itu hambatan lainnya adalah soal waktu yang dirasa kurang dalam mengajari anak-anak membaca Al-Qur'an. Namun hambatan-hambatan di atas tidak menyurutkan semangat kelompok 3 dalam membantu mengajari anak-anak disana baca Al-Qur'an, justru semakin semangat dan meyakini bahwa pengabdiannya ini akan menjadi suatu amalan yang abadi karena bacaaan Al-Qur'an yang benar akan menjadi pahala yang tidak terputus.
Penulis: Adinda Amelia Rahmawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H