Belajar Analitika Data Melalui Prespektif DKV bersama Siswa SMKN Tutur

5 Agustus 2024, Desa Tutur Kab. Pasuruan. Di era digital saat ini, sudah menjadi hal yang wajar untuk mempelajari ilmu tentang teknologi sehingga mendapatkan pengetahuan dan cabang ilmu yang baru, salah satunya adalah analitika data. Data adalah sekumpulan informasi atau fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses untuk digunakan dalam analisis, pengambilan keputusan, atau penelitian. Penggunaan data cukup beragam, di masa lalu penggunaan desain grafis cukup jarang. Dan keterbatasan media mempengaruhi jumlah pelaku desain. Akan tetapi di jaman sekarang dengan adanya media massa yang masif, pembuatan desain sudah dapat diproduksi dalam jumlah besar. Akan tetapi terdapat salah satu perbedaan yang cukup mendasar mengenai pembuatan desain, yakni pada jaman dahulu desain lebih banyak bergantung pada naluri kreatif dan pengalaman desainer. Akan tetapi di jaman sekarang dengan berkembangnya teknologi dan ketersediaan data yang melimpah, pembuatan desain dapat melalui pendekatan data yang menjadi relevan dalam dunia DKV.

Pada contoh saat ini adalah pembelajaran data dan sosial media di SMKN Tutur yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang. Pada hari senin, di pagi hari diadakan pembelajaran khusus di salah satu kelas pada jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual). Seperti yang telah diketahui, tujuan pembelajaran ini untuk menjembatani antara ilmu desain dan data. Yang dimana data dapat digunakan untuk menunjang kemampuan dalam pembuatan desain yang sesuai dengan kondisi pasar dan sosial. Untuk mengetahui kondisi pasar dan sosial, maka diperlukan pemahaman sederhana tentang data. Apa itu data, kegunaan data, dan apa yang dapat dilakukan data di kehidupan sehari-hari.

Dokumen Pribadi

Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan konsep dasar tentang data dan bagaimana data dapat diaplikasikan dalam DKV. Dalam dunia dkv, penggunaan data dapat mempengaruhi desain yang akan dihasilkan. Seperti pada studi kasus pembuatan UI/UX di media digital. Diperlukan data pendukung, apakah target audience yang ingin dituju adalah usia anak muda atau orang yang relatif lebih tua. Umumnya pada beberapa kasus, anak muda tidak masalah dengan desain yang "agak rumit" seperti desain suatu aplikasi atau website yang banyak tombol. Sedangkan jika target audience-nya adalah orang yang berumur, umumnya tidak suka dengan desain yang "rumit". Maka dari itu diperlukan data pendukung untuk menentukan suatu keputusan yang akan diambil pada contoh desain.  

Dokumen Pribadi

Di penghujung jam pembelajaran, para siswa diberi studi kasus yang cukup mudah. Yakni mencari data lagu dengan tingkat loudness dan danceability yang tinggi dan rendah. Untuk mencari lagu yang cocok untuk video tiktok yang membutuhkan lagu hype atau seru. Dan atau memerlukan lagu yang sedih. Dengan memanfaatkan Microsoft Excel sebagai alat bantu pengerjaan.

Sebagai salah satu pembelajaran dan pengendalan pengetahuan tentang Data, diharapkan para siswa kelas 12 DKV-3 di SMKN Tutur mendapatkan ilmu yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan di dunia DKV. Ke depan diharapkan bahwa para siswa dapat terus mengintegrasikan pembelajaran data terhadap proses belajar mereka. Sehingga kemampuan dan keahlian mereka meningkat.