Lihat ke Halaman Asli

Fauziah Indryani

universitas ahmad dahlan yogyakarta

Munculnya Perilaku Agresif

Diperbarui: 2 April 2018   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Munculnya Perilaku Agresif

Agresif merupakan salah satu bentuk perilaku yang menyimpang. Adanya perilaku tersebut muncul dari adanya stimulus yang ada dalam pada diri yang dapat membuat diri seseorang frustasi dan membuat diri seseorang tida merasakan kenyamanan.

Perasaan ini bisa kita lihat pada diri anak ketika ssejak usia dini, adanya perasaan ini terjadi karena reaksi-reaksi sederhana yang ada pada diri anak. Awal munculnya sifat egosentris ini karena banyak hal yang membuat anak merasa tidak nyaman dan membuat anak memiliki sifat tersebut.

Sebenarnya sifat agresif ini dapat di patahkan dengan situasi-situasi tertentu yang di mana orang tua mengenalkan lingkungannya seperti perlakuan orang tua yang melindungi,memberi kasih sayang, menerima dengan kelembutan maka anak akan merasakan tentram,kenyamanan dan dapat menerima lingkungannya dengan baik.

Tapi sebaliknya jika orang tua memperlakukan anak secara kasar,tdak memperdulikan anak, menolak,mengacuhkan anak maka akan terbentuk sifat agresif yang dapat membuat anak tidak akan nyaman ketika berada di lingkungan yang banyak dengan orang-orang yang baru di kenal.

Hal-hal yang akan di munculkan ketika anak merasa tidak nyaman seperti menangis dengan sekeras-kerasnya, menggigit dan melakukan hal-hal yang berbahaya. Jadi pembiasaan untuk anak sejak usia dinipun benar-benar harus di perhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline