Lihat ke Halaman Asli

Ziadatul Khoiriyyah

STAI DARUSALAM LAMPUNG

Debat Cawapres 2024, Beradu Gagasan Soal IKN

Diperbarui: 9 Januari 2024   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 beradu gagasan dalam debat yang digelar di Jakarta, Jumat (22/12) malam.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendengarkan keinginan masyarakat untuk terus berkembangnya IKN Nusantara. Anies mengatakan, pengembangan IKN harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Timur.

"Kami mendengarkan keinginan masyarakat untuk terus mengembangkan IKN Nusantara. Pengembangan IKN harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Timur," kata Anies dalam keterangannya.

 Prabu Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga berkomitmen terhadap pengembangan IKN Indonesia. Prabowo mengatakan IKN merupakan proyek penting bagi pembangunan Indonesia yang berkeadilan.

Pemindahan ibu kota negara merupakan proyek penting bagi pembangunan Indonesia yang berkeadilan. Kami akan terus mengembangkan IKN secara terbuka dan bertanggung jawab, kata Prabowo dalam pernyataannya

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen untuk terus melanjutkan pengembangan IKN Nusantara. Ganjar mengatakan, pengembangan IKN merupakan proyek strategis nasional yang harus dilanjutkan. Pada saat yang sama, beliau juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pengembangan IKN.

Secara umum ketiga pasangan wakil presiden mempunyai pendapat yang sama bahwa pengembangan IKN Nusantara merupakan proyek penting bagi pembangunan Indonesia yang berkeadilan. Namun terdapat perbedaan dalam pelaksanaan pengembangan IKN. Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran berkomitmen terus mengembangkan IKN, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin mendengarkan masyarakat dan berharap terlebih dahulu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline