Lihat ke Halaman Asli

Zi Chan

Menyalurkan keterampilan untuk turut serta menjadi salah satu orang yang berperan membesarkan perusahaan

Supervisor: Sambilotonya Saat Memikul Jabatan Ini

Diperbarui: 11 Mei 2022   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Yakin, bukan hanya saya yang pernah mendengar atau mengetahui tentang sambilotonya (pahitnya) saat memikul jabatan sebagai supervisor. Atau bahkan mungkin, Anda pernah  merasakannya sendiri?

Supervisor dalam sebuah perusahaan memiliki peranan penting. Sebenarnya sosok supervisor menjadi penentu keberhasilan tugas-tugas karyawan yang berada di bawah pengawasannya. Namun, tak jarang pula beberapa pandangan negatif ditujukan pada supervisor, misalnya:

1. Cuma bisa memerintah tidak memberikan teladan.

2. Teriak-teriak menuntut pencapaian target, tetapi jarang terjun ke lapangan sehingga tidak paham masalah yang dihadapi bawahan.

3. Keputusan kerap berubah-ubah dan kurang teliti.

4. Supervisor baru dianggap sok ngatur oleh karyawan senior.

5. Enggan menerima masukan bawahannya dan mementingkan urusan sendiri.

6. Bawahan bergunjing karena menganggap supervisor tidak pantas menjadi pemimpin.

7. Dan pandangan-pandangan negatif lainnya.

Padahal, di sisi lain, mereka yang memikul jabatan supervisor juga mengalami berbagai kendala, misalnya:

1. Karyawan bawahannya sulit diatur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline