Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Tematik UM 2021 Bantu Pengisian SDGs Desa Wonorejo

Diperbarui: 23 November 2021   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Wonorejo (9/10) - Dalam rangka melaksanakan KKN Tematik, mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Malang membantu pengisian SDGs Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19.

SDGs merupakan kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan ke arah pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. SDGs Desa mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tahun 2017 tentang tujuan pembangunan berkelanjutan nasional yang memiliki 18 tujuan pembangunan berkelanjutan desa, yaitu :

  • Desa Tanpa Kemiskinan
  • Desa Tanpa Kelaparan
  • Desa Sehat dan Sejahtera
  • Pendidikan Desa Berkualitas
  • Keterlibatan Perempuan Desa
  • Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi
  • Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan
  • Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata
  • Infrastruktur dan Inovasi Desa sesuai Kebutuhan
  • Desa Tanpa Kesenjangan
  • Kawasan Permukiman Desa Aman dan Nyaman 12. Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan
  • Tanggap Perubahan Iklim
  • Desa Peduli Lingkungan Laut
  • Desa Peduli Lingkungan Darat
  • Desa Damai Berkeadilan
  • Kemitraan untuk Pembangunan Desa
  • Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

Data SDGs Desa ini akan menjadi basis pemenuhan hak warga desa untuk dapat hidup sehat, bersekolah, bekerja, lepas dari kemiskinan, serta hidup dalam kedamaian dan lingkungan yang sehat.

Pada kegiatan pengisian SDGs ini, mahasiswa KKN UM diberikan tugas untuk membantu mengisi SDGs RT 03 yang berjumlah 92 Kartu Keluarga dan RT 09 yang berjumlah 94 Kartu Keluarga. Sebelum melakukan kegiatan, mahasiswa diberikan pengarahan oleh aparat desa terkait tata cara menginput data. Mahasiswa diberikan waktu pengisian SDGs dalam jangka waktu satu minggu. Oleh karena itu, dibentuk dua kelompok yang masing-masing beranggotakan 6 orang mahasiswa untuk mempercepat proses pengisian SDGs.

Pengisian SDGs dilakukan secara online yaitu melalui link https://dashboard-sdgs.kemendesa.go.id. Pengisian secara online ini tentunya memiliki kendala yaitu adanya kendala pada laman tersebut, sehingga ketika hal tersebut terjadi mahasiswa tidak bisa input data pada website SDGs, sehingga membuat pengisian menjadi tertunda.

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UM karena sudah membantu mulai dari penginputan sampai pendataan dan pemilahan data berdasarkan usia, pendidikan, pekerjaan, serta jenis kelamin sehingga proses SDGs dapat selesai tepat waktu”, ujar Bu Indah selaku penangggung jawab SDGs Desa Wonorejo. 

Menurut Bu Indah, pengisian SDGs yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UM sangat membantu dan mempercepat proses pengerjaan mengingat jumlah data yang diinput berjumlah 186 kartu keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline