Lihat ke Halaman Asli

KKN PPM 25 UNIMAL Manyang

Universitas Malikussaleh

PSIKOEDUKASI "Stop Bullying" pada Siswa/I MIN 25 Aceh Utara Berhasil Terlaksana

Diperbarui: 19 Juli 2024   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokpri) KKN-PPM 25 Desa Manyang Universitas Malikussaleh


Lhoksukon –Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 25 mengadakan psikoedukasi dengan tema "Stop Bullying" pada siswa/i Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 28 Aceh Utara. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 18 Juli 2024, dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB di ruang kelas 5.

Program psikoedukasi ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN 25 sebagai respons terhadap permasalahan yang muncul di Desa Manyang, di mana banyak anak-anak yang belum memahami apa itu bullying dan jenis-jenisnya, sehingga tindakan bullying masih sering terjadi. Melalui psikoedukasi ini, diharapkan siswa/i dapat lebih memahami dampak negatif bullying dan cara mencegahnya.

Ketua KKN 25, M. Hafiz Rizky Ananda, bersama para anggota kelompok yaitu Afghan Alwan, Rudini, Dwi Anjani, Oktavia Dwiyanti, Khairani, Delia Ramadani, Mawardatul Husna, dan Zahratul Hubba, berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini. Rudini dan Afghan menjadi pemateri utama dalam psikoedukasi tersebut.

Pak Faisal, salah satu perangkat desa Manyang, memberikan apresiasi atas kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN 25. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang dampak buruk bullying. Semoga dengan edukasi ini, tindakan bullying di Desa Manyang dapat diminimalisir," ujarnya.

Dosen Pengawas Lapangan, Bapak M. Fikri Jaka Pratama, juga memberikan komentar positif. "Saya sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN 25 dalam mengadakan psikoedukasi ini. Edukasi mengenai bullying sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa," kata beliau.

Kepala Madrasah MIN 28 Aceh Utara, Bapak Baharuddin S.Pd., M.Pd., menambahkan, "Kami sangat mendukung kegiatan psikoedukasi ini. Semoga anak-anak dapat lebih memahami dan menghindari tindakan bullying, serta menciptakan suasana belajar yang kondusif."

Dengan adanya psikoedukasi ini, diharapkan siswa/i MIN 28 Aceh Utara dapat lebih memahami apa itu bullying dan cara mencegahnya, sehingga dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline