Lihat ke Halaman Asli

Zahara SeptikaAladdawiyah

mahasiswi fakultas teknologi industri UII

Satire Dunia YouTube Indonesia

Diperbarui: 15 Agustus 2020   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Youtube's Got Talent part III. Dok. pribadi, hasil screenshot.

Di masa pandemi seperti ini, aplikasi yang bisa membawa penggunanya berselancar keliling dunia sangat digandrungi hampir oleh semua kalangan, youtube salah satunya.

Youtube merupakan salah satu aplikasi yang memeberikan informasi berupa video, informasinya pun beragam, mulai dari kesehatan, pendidikan, komedi, tutorial, game, semua bisa ditemui di youtube. Seperti yang kita ketahui, apapun bisa kita dapatkan di youtube, “youtube lebih dari TV” seperti itulah kalimat yang bisa menggambarkan aplikasi yang telah diunduh lebih dari 5M pengguna.

Sebuah akun youtube yang dibentuk oleh kakak beradik pada tahun 2011 dengan nama SkinnyIndonesia24 baru-baru ini meng-upload video yang berjudul Youtube’s Got Talent. Video ini memiliki beberapa bagian, part I, part II, dan part III. Video yang mengundang banyak bintang tamu tersebut menampilkan berbagai talenta yang sesuai dengan tema channel dari masing-masing bintang tamu.

Bermula dari video part I yang telah ditonton sebanyak 8 juta kali serta sempat menjadi trending #2 youtube, dikomentari oleh netizen. Banyak netizen yang menyebutkan bahwa video ini merupakan implementasi dari gaya bahasa satire, tak sedikit pula yang menyebutnya sebagai sarkasme terhadap dunia per-youtube-an.

Satire sendiri adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan sindiran yang dibalut dengan komedi kebijaksanaan. Sebagian orang yg tidak memaknai satire dengan benar akan sulit untuk memahami tujuan yang dimaksud bahkan akan dianggap sebagai suatu penghinaan. Sedangkan sarkasme adalah bentuk sindiran yang lebih frontal dan lebih liar.

Berlanjut dengan video part II dan part III yang juga menjadi trending youtube, semakin banyak netizen yang kagum yang juga menyetujui maksud dari video tersebut adalah sebagai sebuah sindiran. Video itu menunjukkan posisi juri sebagai penonton atau netizen sedangkan talent sebagai kreator youtube. Bisa dilihat pada menit 10.45 di Youtube’s Got Talent part II yang menampilkan Minyo sebagai kreator youtube dalam hal kecantikan. Setelah menjelaskan channelnya, Minyo dianggap tidak memenuhi stereotype kecantikan oleh juri. Stereotype itu antara lain menyebutkan bahwa cantik bisa dinilai dari kulit putih, badan yang langsing, tinggi, kurus, dimana itu tidak sesuai dengan Minyo. Minyo menyebutkan

“Ini udah tahun 2020 loh, harus ada yang namanya beraking stereotype. Sekarang itu semuanya cantik”

tapi kalimat itu dibantah oleh jovi,

“eh btw kalo mau sukses di youtube, gaungkan stereotype, gaungkan stereotype, itu baru sukses”

Pada Youtube’s Got Talent part III, ada salah satu komentar yang menjelaskan apa-apa saja satire atau sarkas yang ingin disampaikan kreator, bersumber dari akun Willyanto 43 menyebutkan,

“Last Day Production : Nyindir Subscriber/Platform yang terlalu banyak menuntut & mengatur konten kreator dalam membuat konten.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline