Lihat ke Halaman Asli

Susanti Susanti

Apoteker Susanti

Pertama Kali bersama Kereta Api Indonesia

Diperbarui: 29 Februari 2020   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama Kali Berfoto Bersama Tiket Kereta Api di Stasiun, 2014

Bagaimana pengalaman pertama kali anda? Pertama kali bisa mengayuh sepeda sendiri? Pertama kali naik pesawat? Pertama kali ini, pertama kali itu, semua momen pertama kali akan sangat susah terlupakan, setuju? Ini kisah pertama kaliku bersama Kereta Api Indonesia.

Debarnya Pertama Kali Naik Kereta Api

Pada tahun 2014, saya diajak teman-teman kuliah untuk berwisata ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta. Kami bertujuh, salah seorang teman sudah mengoordinir segalanya, mulai dari tur (opentrip), jenis transportasi yang akan digunakan, jam keberangkatan, dan lain-lain.

Yang membuat saya deg-degan sekali dalam trip tersebut, tidak hanya pertama kali bermain ke pulau indah, melainkan karena pertama kali naik kereta api. Mungkin bagi teman-teman yang tinggal di Pulau Jawa, naik kereta api adalah sesuatu yang biasa karena harganya terjangkau dan dapat mempersingkat perjalanan terutama untuk jarak jauh, terlebih dapat menghindari macet lalu lintas. Tetapi, apa daya tidak adanya kereta api di kampung halamanku, Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Kami naik kereta api subuh. Jadi sehari sebelum perjalanan, kami berangkat bersama-sama sore itu dari daerah kos ke rumah salah seorang teman yang asli orang Bandung. Kami sempat nonton bersama dan tidur sebentar di rumah teman tersebut sampai dibangunkan jam 12 malam untuk berangkat ke stasiun kereta api. Kami bantu dicarterkan angkot oleh ayah teman tersebut. Kamipun tiba di stasiun dalam kondisi sepi, dan teman-teman menawarkan saya untuk berfoto-foto dalam stasiun kereta api malam itu.

Awalnya,saya membayangkan kondisi kereta api yang kumuh dan akan ramai menumpuk seperti yang pernah dinonton dalam televisi. Ternyata, tidak. Ruangan ber-AC, tempat duduk dalam kereta api saat itu juga sudah cukup empuk, dengan colokan di sisi dinding kereta masing-masing tempat duduk.

Sayangnya, perjalanan subuh tidak memungkinkan melihat pemandangan luar. Tetapi, bagaimanapun dengan kebiasaanku, tidur sepanjang perjalanan adalah sebuah keharusan. Bangun tidur, hari sudah pagi, perjalanan sudah hampir selesai. Akhirnya, kami tiba dengan selamat di Jakarta, dan berliburan ceria di Pulau Tidung. Beberapa hari kemudian, kami pulang ke Bandung menggunakan bus.

Kemandirian Pertama Kali Naik Kereta Api Sendiri

Pertama Kali Naik Kereta Api Sendirian, 2016

Pernah gak kalian berangkat sendirian ke suatu tempat yang belum pernah kesampaian untuk bertemu dengan seorang teman? Begini, waktu itu, saya mau liburan akhir tahun 2016 -awal tahun 2017 bersama teman baikku sejak kecil. Saat itu, saya bekerja di Bandung, dan dia di Tangerang, kami akan kuliner bersama di Petak Sembilan (Chinatown-nya Jakarta). Setelah mencaritahu tentang transportasi paling mudah dari Bandung ke Petak Sembilan, pilihan jatuh pada kereta api. Selanjutnya, saya membeli tiket di website resmi Kereta Api Indonesia (KAI), lalu melakukan pembayaran via ATM, ini pengalaman pertamaku membeli tiket kereta api.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline