Adalah Yonita Djaralodu, wanita pemberani asal Sumba Timur, NTT, yang berhasil melumpuhkan perampok bersenjata dengan tangan kosong. Berkat keberaniannya, Yonita yang menjadi salah satu karyawan money changer PT. Azzarah Maulana,Kertalangu Denpasar Timur inipun diganjar penghargaan oleh Personel Polda Bali.
Angka kriminalitas dan kejahatan tinggi dikota-kota besar memang sering menyulitkan Kepolisian dalam menertibkannya. Dan dalam pelaksanaanya, tentunya pihak kepolisian tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya partisipasi dan dukungan dari segenap elemen masyarakat.
Yonita adalah salah satu bentuk partisipatif masyarakat itu. Meski hanya bermodalkan keberanian, kenekatan dan tanpa dibarengi kemampuan beladiri, dia berhasil melumpuhkan sang perampok dengan tangan kosong. Kerad memang!
Saya sendiri sangat kaget melihat aksi gilanya pada video yang beredar dimedsos. Bahkan membuat Kepolisian Polda Bali saja geleng-geleng kepala. Tentunya aksi Yonita ini kita semua berfikiran bahwa tidak semua wanita mempunyai keberanian seperti ini. Ya kan?
Menurut pengakuan Yonita, Pelaku yang bernama Rochmat Yeni Rianto tersebut, masuk secara tiba-tiba ke ruang kasir sambil menodongkan pistol kearah mereka. Selanjutnya si Pelaku ini membentak dengan suara lantang untuk menyerahkan uangnya. Saat itu Yoanita bersama rekannya Aprianus, menyangka si pelaku ini adalah temanya yang sedang iseng-iseng dan becanda pakai pistol.
"Eh..ternyata si Plekau ini perampok beneran. Pistolnya pun mengeluarkan sesonsong peluru dan berhasil meremukan kaca kasir. Sontak saya tidak berpikir lagi, mati-mati sudah. Saya bangun reflex berusaha merebut pistol tersebut". Tutur Yonita, seperti dikutip dari PosKupang.com
Singakt cerita, Yonita pun berhasil merebut pistol tersebut dari tangan pelaku. Pelakunya berupaya kabur tapi gagal, dan selanjutnya moncong pistol tersebut berbalik ke kepala pelaku. Sontak terikan "perampok..perampok" dari Yoanita menggema dan berhasil mengundang banyak orang datang berkumpul dan ikut mengamankan si pelaku perampokan ini.
Ah. Saudari Yohana berani sekali, saya menaruh salut setingginya untuk aksi gila tersebut. lain kali perlu berhati-hati lagi ya!