Lihat ke Halaman Asli

Demonstrasi sampai Boikot: Bagaimana Dampak dari Kampanye Bela Palestina?

Diperbarui: 13 Juni 2024   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa waktu lalu, di sekitar patung kuda kawasan Monumen Nasional sampai jalan Medan Merdeka Selatan dipenuhi oleh para muslim yang memprotes kemerdekaan dan keadilan bagi warga Palestina. Demonstrasi itu memiliki massa yang cukup besar hingga menutupi jalan dan membuat beberapa halte Transjakarta tidak beroperasi. Kemudian, selama semester pertama tahun ini, masyarakat Indonesia juga melakukan boikot terhadap produk-produk yang perusahaannya dikatakan mendukung Israel, yang memerangi Palestina. Boikot produk tersebut menuai pro dan kontra hingga masyarakat terpecah menjadi dua. Sebenarnya, apa manfaat dan bagaimana dampak yang akan muncul ketika kampanye bela palestina dengan cara seperti itu dilakukan?

  • Demonstrasi dan Boikot

Demonstrasi atau biasa disingkat dengan 'demo' merupakan salah satu bentuk protes masyarakat terhadap pemerintah, rezim, atau instansi terkait lainnya baik secara regional, nasional, sampai tingkat internasional. Dalam kasus ini, demonstrasi digunakan oleh para simpatisan untuk menyuarakan keadilan dan kemerdekaan masyarakat Palestina yang sedang dibombardir oleh Israel. Selama beberapa tahun terakhir, telah banyak demonstrasi yang ditujukan kepada organisasi internasional seperti PBB, masyarakat internasional, atau mengutuk perbuatan Israel terhadap Palestina.

Sementara itu, boikot merupakan mekanisme penolakan terhadap bisnis atau produk suatu perusahaan, baik berupa pembelian, penggunaan, atau segala sesuatu yang berurusan dengan perusahaan atau bisnis tersebut. Semenjak awal tahun ini, marak dilakukan boikot terhadap beberapa produk yang perusahaan atau investornya berafiliasi dan mendukung Israel. Boikot dilakukan dengan menghentikan pembelian, penjualan dan penggunaan produk-produk tersebut sehingga hasil penjualan dan omsetnya menurun.

  • Manfaat dan Dampak dari Kampanye Bela Palestina.

Kampanye bela Palestina yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia selama ini, baik yang berupa demonstrasi maupun boikot produk sudah pasti menghasilkan manfaat dan dampak baik secara langsung maupun tidak langsung. Seperti halnya dalam kampanye-kampanye umumnya, pasti demonstrasi dan boikot ini juga diinisiasi oleh beberapa influencer, public figure, atau tokoh-tokoh pemengaruh yang lain. Selain itu, kampanye juga pasti membutuhkan dan menghasilkan konten yang akan disebarkan melalui media sosial. Penyebaran konten di media sosial ini akan menyebabkan suatu fenomena yang dinamakan Words of Mouth (WOM) atau karena melalui media digital berarti Electronic Words of Mouth (e-WOM) yang secara harfiah artinya mulut ke mulut. WOM ini membuat suatu berita, dalam kasus ini adalah konten tentang kampanye bela Palestina, tersebar dengan melalui mulut ke mulut atau akun ke akun. Dengan begitu, orang-orang yang melihat, membuka, dan membacanya menjadi tersadarkan akan adanya pembelaan terhadap Palestina dan membuat mereka mencari tahu tentang keadaan di sana.

Manfaat lain dari perluasan dan penyebaran konten tentang bela Palestina adalah munculnya berbagai donasi yang ditujukan padanya. Kesadaran terhadap masyarakat luas menghasilkan empati sehingga mereka akan mengumpulkan donasi, baik berupa uang, makanan, pakaian, atau kebutuhan apapun bagi korban genosida di Palestina. Dukungan moral dan religius, seperti ucapan semangat, rasa simpati dan juga pengiriman doa juga dilakukan dengan adanya hal seperti ini. Demonstrasi kampanye bela Palestina yang dijadikan konten bisa bermanfaat hingga seperti demikian.

Sementara itu, boikot terhadap produk-produk yang produsen atau perusahaannya dinyatakan terafiliasi dengan Israel, juga memiliki dampak yang signifikan. Masyarakat yang melakukan boikot produk ini mulai tidak membeli, menggunakan, dan memanfaatkan barang atau jasa dari perusahaan tersebut. Boikot ini dikerjakan karena sebagai rasa empati dan simpati kolektif masyarakat terhadap korban genosida di Palestina oleh Israel. Bagi perusahaan yang diboikot, hasil penjualan, omset, hingga harga saham mereka pasti menurun, baik secara signifikan maupun tidak sehingga hal ini bisa menjadikan peringatan bagi mereka agar tidak kembali mendukung atau terafiliasi dengan Israel.

Semua hal di atas merupakan dampak dan manfaat dari kampanye bela Paleestina yang dilakukan oleh masyarakat, baik di Indonesia maupun di belahan dunia yang lain. Semoga saudara-saudara kita di Palestina bisa selamat dari dan segera terlepas dari keadaan yang memilukan ini. Semoga perang dan genosida yang dilakukan Israel cepat berhenti dan keadaan bisa segera damai.

Apakah kalian sudah melakukan kampanye bela Palestina atau memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel? #FreePalestine




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline