Lihat ke Halaman Asli

Zainal Hartoyo

(zhartoyo@gmail.com)

\\Membuat Siswa Mengetahui Cara Membuat Rumusan Masalah

Diperbarui: 14 Mei 2017   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: simulasi osilasi pegas tersedia di https://phet.colorado.edu/in/

Bagi kita yang sudah pernah melakukan riset terkadang membuat rumusan masalah masih saja tetap sulit. Lalu, bagaimana dengan  siswa yang baru pertama kali mengikuti pembelajaran yang mengharuskan mereka membuat rumusan masalah? Jika, siswa yang baru belajar melakukannya saja merasa kesulitan tentu bagi guru yang mengajarkannya pun sama merasa kesulitannya. Untuk itu, guru perlu asupan pengetahuan baru  guna menemukan cara yang tepat untuk membantu siswa menghadapi permasalahan tersebut.

Tulisan ini dimaksudkan untuk berbagi pengalaman mengenai pembelajaran berbasis praktikum terutama praktikum penyelidikan (inkuiri) pada materi periode osilasi pegas. Bagian yang ditekankan pada tulisan ini adalah cara membuat rumusan masalah. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang tertarik dan bergerak dibidang pendidikan khususnya pendidikan fisika.

Dalam membantu siswa merumuskan masalah pada praktikum periode osilasi pagas kita perlu memperkenalkan faktor-faktor yang mempengaruhi periode osilasi pegas (T) terlebih dahulu. Untuk itu, kita perlu beberapa pegas yang koefisiennya (k) berbeda dan beberapa beban yang massanya (m) berbeda atau simulasi pegas.

Gambar 1: pegas dengan massa berbeda

Pada Gambar 1 di atas kita memvariasikan m dengan k kedua pegas sama besar, kemudian mendemonstrasikan pengaruh m terhadap T. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan kepada siswa pengaruh m terhadpat T sehingga muncul pemahaman pada siswa.

Gambar 2: pegas dengan konstanta berbeda

Pada gambar 2 di atas kita memvariasikan k dengan m pada kedua pegas sama besar, selanjutnya mendemonstrasikan pengaruh k terhadap T. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan pengaruh k terhadpat T kepada siswa.

Berdasarkan kedua demonstrasi tersebut siswa dapat menyimpulkan bahwa T tergantung pada massa (m) dan koefisien pegas (k). Jika begitu, maka bagimana bentuk hubungan fungsional antara T dengan m dan k yang sesungguhnya?

Kalimat yang ditebalkan di atas merupakan rumusan masalah yang kita harapkan dapat dinyatakan siswa. Jika rumusan masalah sudah ditemukan, maka saatnya melanjutkan pembelajaran ke tahap selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline