Cuaca sangat tidak menentu. Kalau dahulu ketika masuk bulan berakhiran ber biasanya musim hujan. Berbeda halnya sekarang. Cuaca panas masih sering terasa. Panasnya bukan panas biasa tapi yang kalau kata orang "nyelekep". Walau sesekali hujan turun, tapi tetap saja gerah.
Panas-panas tentu saja cocoknya konsumsi yang segar-segar. Resep berikut cocok sekali menemani santai bersama keluarga. Cocok di segala situasi juga kayaknya. Apalagi sekarang lagi musim mangga. Harga mangga bisa sampai Rp. 10.000 sekilonya. Itu sudah kualitas sedang. Pintar-pintar memilih saja.
Sebenarnya, niat hati saya adalah membuat mango sago yang banyak berseliweran dijual dan resepnya juga banyak bertebaran. Tapi itu kan rencana kita sebagai manusia, ketetapan tetaplah hak prerogatifnya Sang Pencipta.
Saya sudah datangi beberapa toko bahan kue, qadarullah sagu mutiara sebagai salah satu bahan membuat mango sago habis. Mau lanjut ke pasar, hujan mulai turun dan sangat macet. Maklum, pasar terdekat dari tempat tinggal saya, berdekatan dengan stasiun kereta api. Apalagi sore saat pulang kerja, kemacetan makin menjadi-jadi.
Tak kehabisan akal, jadilah kepikiran pakai agar-agar saja. Ibarat kata pepatah, tak ada rotan akarpun jadi. Sialnya, agar-agar yang saya punya pun ternyata rasa coklat. Sempat ragu, apakah cocok dipadukan dengan mangga, ya. Tapi, saya berusaha meyakinkan diri kalau rasanya akan tetap sama. Sama-sama tak kalah enak dengan mango sago. Jadi, saya bingung ini dessert harus dikasih nama apa. Mango sago bukan karena tidak pakai sagu mutiara. Apa iya mau dinamakan agar-agar coklat siram saos mangga. Hmm, menarik juga, ya. Berikut resepnya.
Bahan:
500 ml susu evaporasi
2 buah mangga
1 bungkus agar-agar coklat
1 sachet kental manis coklat
120 gram + 3 sdm gula pasir