Pada pertemuan Modul Nusantara kali ini, kami peserta program pertukaran mahasiswa merdeka batch 2 kembali melakukan kunjungan kebhinekaan yang ke 6 dengan objek tujuan yaitu, Pusat Kuliner atau jajanan khas Bandung. Setelah sampai di sana kami pun langsung memasuki dan membeli beberapa jajanan khas Sunda, kemudian mencicipinya. Ternyata Bandung adalah pusatnya kuliner yang terdiri dari berbagai macam ragam olahan makanan yang juga dari segi dan rasanya sangat unik serta mempunyai khas tersendiri. Beberapa di antaranya yang sempat kami cicipi bersama rekan lainnya yaitu, Pudding, Gehu, lapis legit plum, Pepe panggang iris dan masih banyak menu lainnya.
Di Bandung, kita bisa mendapatkan makanan-makanan tersebut dan jajanan lainnya di sebuah toko yang telah cukup lama dikenal sebagai pusatnya jajanan tradisional di Bandung bernama Toko Kue Sari-Sari. Toko Kue Sari-Sari Bandung terletak di Jalan Sultan Tirtayasa. Jenis makanan dibagi ke dalam empat bagian; jajanan tradisional manis, jajanan tradisional asin, jajanan modern, dan makanan berat tradisional.
Bagi para pengunjung yang ingin menikmati langsung jajanan yang telah dibeli, toko ini menyediakan area meja makan di bagian dalam dan luar toko. Areanya cukup nyaman untuk dipakai bersantai sambil menikmati makanan ringan. Perlu diingat bahwa pengunjung tidak. Bagi pengunjung yang merokok, pihak toko telah menyediakan tempat di bagian teras.
Kunjungan kami ke toko kue ini sangat berkesan, karena kami mendapatkan banyak item untuk kue-kue di sana relatif sangat murah, hanya dengan mengeluarkan kocek sekitar Rp 3.000-12.000/kue sudah bisa mencicipi beraneka ragam.
