Aku berdiri di ujung rasa
menatapmu, menatapnya, menatap mereka
semua tertawa, semua mencela
aku tersenyum, di balik amarah membuncah
maju selangkah diam resah
aku tak kan lupa
hari ini dan hari esok
setitik peluh sepatah kata
bukanlah duri yang menusuk. Bukanlah badai yang tak kunjung usai
aku tetap melangkah
meski matanya merah menyalah mengintai tuk menerkam, menerjang
menghasut menjelma si buruk rupa
langkahku mungkin tak tegap
tapi semangatku tak kan gelap
dan kamu dan mereka bersiaplah
semua akan tiba...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI