Lihat ke Halaman Asli

Zhafira Azka

Mahasiswa

Terangkai Pendidikan Berkualitas: Cerita Inspiratif Penugasan Kampus Mengajar 6 di SMP Mutiara Nusantara

Diperbarui: 7 Januari 2024   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Bandung, 7 Januari 2024 - Program Kampus Mengajar merupakan program dari Kampus Merdeka yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pendidikan oleh pemerintah melalui Kemendikbudristek. Tujuan dari pemerataan ini meningkatkan mutu, jumlah siswa dan tenaga pengajar di berbagai sekolah. Sekolah yang menjadi target dari program ini adalah yang membutuhkan peningkatan dalam hal kualitas pembelajaran, khususnya dalam literasi, numerasi, dan penerapan teknologi digital. Selain itu, ada juga sekolah yang memerlukan peningkatan jumlah guru dan murid karena masih memiliki keterbatasan dalam hal tersebut.

Pada program ini, Kemendikbudristek melibatkan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk bisa belajar dan memberikan dampak bagi sekolah-sekolah di Indonesia. Mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar 6 ditempatkan dalam satu kelompok di setiap sekolah sasaran dan beranggotakan 3-5 mahasiswa. Pelaksanaan program ini berlangsung selama kurang lebih 4 bulan dalam rentan waktu 14 Agustus - 1 Desember 2023.

Di SMP Mutiara Nusantara yang berlokasi di Jl. Sersan Bajuri No.KM. 1, RW.5, Cihideung, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kampus Mengajar 6 menempatkan 5 mahasiswa yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia untuk melaksanakan program Kampus Mengajar. Ada pun 11 program kerja yang berhasil dilaksanakan seperti:

1. Literasi

Gerakan Literasi Sekolah

Dokumentasi Pribadi

Gerakan Literasi Sekolah atau GLS merupakan sebuah program kerja yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan literasi di SMP Mutiara Nusantara. Fokus literasi yang kami usungkan adalah literasi bahasa Indonesia, karena sebagian besar siswa-siswi di sekolah tersebut menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama mereka. Pada pelaksanaannya, kami menggunakan flashcards sebagai media GLS. Melalui flashcards, siswa-siswi tersebut menyimpan kosakata baru yang mereka dapat dari guru maupun buku yang mereka baca dengan menulisnya di lembaran flashcards, sehingga mereka bisa mengingat-ingat kembali kosakata baru apa saja yang telah mereka dapat dan mereka pahami.

Tantangan dari program ini ada pada ketika siswa-siswi terkadang kurang antusias dalam mencatat kosakata baru dan menelusuri makna dari kosakata tersebut.

Mading

Dokumentasi Pribadi

Mading merupakan sebuah program kerja yang merangkum informasi dan wawancara serta fakta-fakta mengenai topik tertentu. Program kerja yang kami usung ini menyangkut sarana dan prasarana sekolah yang dapat dimanfaatkan keberadaannya, bahkan hingga ketika kami sudah menyelesaikan program Kampus Mengajar di SMP Mutiara Nusantara. Pada pelaksanaannya, kami menerbitkan mading dengan dua topik, yakni SMN Cup dan Hari Pahlawan. SMN Cup sendiri merupakan agenda tahunan SMP Mutiara Nusantara yang berisi pertandingan basket dan e-sports Mobile Legends.

Tantangan dari program ini terletak pada pengefektifan waktu yang sedikit sulit dalam menerbitkan mading, dikarenakan jadwal yang padat dan proses penerbitan mading yang tidak sebentar.

Pohon Literasi

Dokumentasi Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline