Kawasan Kota Yogyakarta merupakan kawasan wisata yang menarik banyak wisatawan lokal maupun asing. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) di bawah bimbingan Bapak Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. bertempat di Kecamatan Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta mengusung program kerja yang menyasar salah satu pelaku wisata yaitu tour guide di kawasan wisata Taman Sari. Tour guide memiliki peran yang penting dalam membentuk persepsi wisatawan tentang suatu destinasi. Dengan demikian, para tour guide perlu tampil dengan performa maksimal setiap bertugas. Oleh karena itu, berbagai program kerja kolaborasi mahasiswa untuk menunjang performa tour guide dilaksanakan.
Salah satu program kerja mahasiswa yang menyasar tour guide yaitu minimalisasi kebiasaan merokok. Kegiatan ini dipilih atas masukan dari ketua perkumpulan tour guide dan diambil sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok dan mempromosikan gaya hidup sehat di antara penduduk setempat. Persiapan dilakukan mulai dari meminta izin ke perkumpulan tour guide hingga mempelajari materi yang akan disampaikan.
Pada hari Kamis, 23 Mei 2024 dilakukan program kerja di salah satu rumah tour guide. Kegiatan dimulai dengan berbincang mengenai gaya hidup sehari-hari dan dilanjutkan dengan pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung gaya hidup sehat termasuk meminimalisasi kebiasaan merokok.
Selama perbincangan dengan warga, mahasiswa lebih mempromosikan berbagai tips gaya hidup sehat seperti olahraga dan menjaga pikiran agar selalu positif sehingga perlahan dapat membantu untuk keluar dari kebiasaan merokok. Mahasiswa mendapat sumber materi dari flyer Puskesmas setempat dan mengintegrasikan menjadi pesan kesehatan kepada warga .
Melalui langkah-langkah ini, mahasiswa berharap dapat menjadi salah satu langkah efektif dalam memulai gaya hidup sehat dengan meminimalkan perilaku merokok. Dengan meningkatnya kesadaran dan pendidikan, diharapkan akan terjadi pergeseran menuju budaya yang lebih sehat dan berkelanjutan di destinasi wisata.
