Lihat ke Halaman Asli

Zeze Muhammad Bintang

Mahasiswa Iailm Suryalaya ( Dakwah / ilmu tasawuf )

Biografi Ir Soekarno

Diperbarui: 15 Desember 2024   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ir. Soekarno (lahir di Blitar, 6 Juni 1901 -- meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970) adalah presiden pertama Indonesia dan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Soekarno dikenal sebagai pemimpin yang tegas, karismatik, dan visioner yang memainkan peran utama dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Soekarno lahir dengan nama lengkap Koesno Sosrodihardjo dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Ayahnya adalah seorang pegawai pemerintah yang berasal dari keluarga bangsawan Jawa, sementara ibunya berasal dari Bali. Soekarno menempuh pendidikan dasar di sekolah Belanda, kemudian melanjutkan pendidikan di Technische Hoogeschool (Sekolah Tinggi Teknik) di Bandung, yang kini dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB). Di sana, ia memperoleh gelar Insinyur (Ir.) pada tahun 1926.

Aktivisme dan Perjuangan Kemerdekaan

Soekarno terlibat dalam pergerakan nasional sejak masa mudanya. Pada tahun 1927, ia mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI), sebuah organisasi yang bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Melalui orasi dan tulisan-tulisannya, Soekarno menyuarakan pentingnya persatuan dan nasionalisme Indonesia, yang menginspirasi banyak orang untuk ikut dalam pergerakan kemerdekaan.

Pada tahun 1930, Soekarno ditangkap oleh Belanda dan dipenjara selama hampir 10 tahun. Meskipun dipenjara, ia terus menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan dan tetap menjalankan aktivitas politiknya melalui surat-surat dan tulisan yang ia kirimkan.

Proklamasi Kemerdekaan

Setelah Perang Dunia II berakhir dan Belanda lemah, kesempatan untuk kemerdekaan Indonesia semakin terbuka. Pada 17 Agustus 1945, setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Soekarno menjadi presiden pertama Indonesia, dan Hatta menjadi wakil presiden pertama.

Pemerintahan dan Kepemimpinan

Sebagai presiden pertama Indonesia, Soekarno berfokus pada pembangunan nasional, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial. Ia memperkenalkan konsep "Pancasila" sebagai dasar negara Indonesia, yang mencerminkan nilai-nilai nasionalisme, religiusitas, dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Soekarno juga terkenal dengan kebijakan luar negerinya yang non-blok dan kemerdekaan bangsa-bangsa yang tertindas. Ia aktif dalam Gerakan Non-Blok dan mengusung ide-ide revolusi dunia ketiga, yang berusaha mengurangi ketergantungan terhadap kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline