Lihat ke Halaman Asli

Zevyla Azaleia Mintarso

Mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Peran Penting Literasi Digital dalam Menanggulangi Berita Hoax

Diperbarui: 28 Mei 2023   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi berita hoax (Getty Images/iStockphoto)

Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat. Hal tersebut menyebabkan semakin mudahnya seseorang dalam mengakses informasi khususnya di internet. Namun dengan kemudahan itu apakah informasi tersebut dapat diakui kebenarannya? Informasi yang belum tentu benar adanya dapat dikatakan dengan istilah hoax, lalu apa itu hoax?

Hoax merupakan suatu informasi yang palsu namun dibuat seolah-olah benar adanya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hoax diartikan sebagai berita bohong. Hal tersebut bisa saja terjadi jika terdapat seseorang atau kelompok menyebarkan hoax dengan alasan tidak setuju dengan suatu isu.

Hoax Panglima TNI dukung Anies Capres

 

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono (Detikcom)

Kasus hoax yang sedang terjadi akhir-akhir ini adalah video Panglima TNI. Seperti yang kita ketahui, hal tersebut menyeret nama Laksamana Yudo Margono atau dikenal sebagai Panglima TNI dikarenakan terdapat video yang dinarasikan beliau atas dukungan untuk Anies Baswedan Capres 2024. 

Awal mula video penyebaran hoax diunggah di Youtube pada channel 'Menara Istana' yang berdurasikan delapan menit dua detik dengan judul 'di pimpin langsung panglima yudo margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024'. Pihak TNI membuka suara dan memastikan bahwa video tersebut ialah hoax. 

Pihak TNI menyebut bahwa penyebar bukanlah anggota TNI dan keberadaannya sudah terdeteksi. Akhirnya video hoax tersebut dilaporkan ke polisi. Polda Metro Jaya telah menerima laporan dan saat ini sedang mengasut laporan tersebut. TNI meminta kepada pihak 'Menara Istana' selaku pemilik video untuk menyampaikan ke publik bahwa videonya hoax lalu menyampaikan permohonan maaf kepada TNI dan menghapus video tersebut.

Di sinilah kita harus bijak dalam menggunakan teknologi agar tidak merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Kita juga harus lebih hati-hati dalam membuat atau menerima suatu informasi. Oleh karena itu, salah satu cara agar terhindar dari berita hoax adalah dengan meningkatkan literasi digital.

 

Apa itu Literasi Digital?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline