Covid-19 Melonjak Lagi! Pengurus RT dan RW Sigap dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid-19

Di tahun 2021 ini pandemi covid-19 masih belum juga usai, bahkan hingga saat ini pandemi covid-19, nail secara signifikan, hal ini memerlukan perhatian pemerintah. Tak hanya itu perhatian dan tanggapan RT/RW setempat juga di perlukan agar menekan angka penyebaran covid-19 di masing-masing wilayah.

Untuk memutus Rantai Penyebaran Pengurus RT/RW menghibau dan mengawasi warganya secara ketat untuk taat pada Protokol kesehatan 5 M di lingkungan warganya, dan menghimbau warga untuk ikut serta program Vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

" ya intinya untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan cara menghimbau dan mengawasi secara ketat pelaksanaan protokol keasehatan 5M di lingkungan warga dan juga menghimbau warga untuk bisa ikut program vaksin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan"  Ujar Kitty ketua RT di wilayah Kramat, Senen Jakarta Pusat. Minggu (20/21)

Lebih lanjut Kitty mengatakan jika ada warganya yang terpapar Covid-19 agar segera di Tracing dan di swab PCR, dan memberikan arahan sebelum ada hasil test untuk karantina mandiri dan mengimbau warganya yang terkena Covid untuk meningkatkan imunitas, selain itu pengurus RW Satgas Pencegahan Covid-19 sudah mempersiapkan tempat yang di gunakan untuk isolasi mandiri, untuk warganya yang memiliki rumah tak luas dan anggota keluraganya banyak, yang terpapar Covid-19 dan belum mendapatkan rujukan dari Puskesmas,  agar dapat isolasi mandiri Di Balai RW 09 walaupun Sarana dan Prasarana di balai RW 09 belum cukup memadai untuk tempat isolasi mandiri bagi warganya yang terkena Covid-19.

"ya kalo untuk salah satu anggota keluarga terpapar agar segera di tracing dan Swab PCR dan memberikan arahan sebelum ada hasil. Karantina mandiri dan tingkatkan imunitas, kami juga pengurus RW Satgas pencegahan covid-19 sudah mempersiapkan Balai RW 09 untuk di gunakan sebagai rumah isolasi, kan cukup itu untuk beberapa orang bisa di skat-skatin umtuk warga yang terpapar covid dan belum mendapatkan rujukan dari puksesmas, walaupun sarana dan prasarananya belum memadai sih mbak seperti tempat tidur dan lain-lain" ujar Kitty.