Mengadapi penyakit kanker tentu tidaklah mudah karena penyakit kanker merupakan penyakit yang menakutkan. Selain harus berjuang melawan penyakit, pasien kanker juga kerap kali mengalami tekanan emosional yang berat. Untuk membantu menghadapi tantangan tersebut, Zeverina Nur Alifah Zahra mahasiswi dari Psikologi Untag Surabaya dibawah bimbingan Bapak Yuriadi, S.Psi., MA selaku Dosen Pembeimbing Lapangan telah menyelenggarakan program psikoedukasi kepada pasien kanker dan pendamping dengan judul "Meningkatkan Quality of Life dan Positive Activity dari Merangkai Bunga untuk pasien dan pendamping"
Kualitas Hidup adalah penilaian yang dirasakan individu tentang bagaimana individu puas dengan kehidupannya. Dapat diartikan sebagai persepsi individu mengenai posisi mereka dalam kehidupan yang dimana dalam mereka memiliki suatu tujuan dan harapan serta standar dalam hidup(World Health Organization, 2018). Menurut Lyubomirsky dan Layous (2013) Aktivitas Positif adalah tindakan yang secara sengaja dilakukan untuk meningkatkan suasana dan kebahagian seseorang, seperti berlatih bersyukur, berpikir positif, dan terlibat kegiatan sosial. Oleh sebab itu, kegiatan positif seperti merangkai bunga dapat memberikan manfaat mengurangi stress yang dapat membantu pasien dan pendamping mengatasi ketegangan emosional, meningkatkan suasana hati mereka, serta meningkatkan kualitas hidup.
Sasaran psikoedukasi ini adalah pasien dan pendamping di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Koordinator Jawa Timur. Program psikoedukasi ini bertujuan memberikan dalam mengekspresikan dan mengelola emosi mereka dengan baik di tengan perjuangan melawan kanker bersama. Sumber: Foto bersama pasien dan pendamping/dokpri
" Keadaan emosional yang stabil dan positif sangat penting dan dibutuhkan dalam proses penyembuhan penyakit kanker. Dengan melakukan kegiatan positif, pasien akan lebih mampu meningkatkan kualitas hidup, mengelola stres, kecemasan dan emosi negatif lainnya yang menyertai penyakit kanker," ungkap Zeverina.
Dengan memberikan bekal informasi tentang meningkatkan kualitas hidup, program psikoedukasi ini diharapkan dapat membantu para pasien kanker dan pendamping untuk menghadapi tantangan penyakit dengan lebih tenang dan optimis, sehingga proses penyembuhan dapat berjalan lebih baik.
Sumber: Brosur/dokpri
